Sukses

8 Pemain Muda Paling Bersinar di Piala AFF 2016, Ada Manahati

Sebelum gelaran Piala AFF 2016 dimulai, publik pecinta sepak bola Indonesia menerka kalau gelandang serang Evan Dimas Darmono akan bersinar.

Liputan6.com, Bangkok - Piala AFF 2016 menjadi ajang pembuktian sejumlah pemain muda dalam debutnya di ajang internasional. Dari delapan negara peserta, ada Vietnam dan Thailand telah mencuri perhatian lewat aksi wonderkid mereka yang mengesankan.

Sebelum gelaran Piala AFF ini dimulai, publik pecinta sepak bola Indonesia sudah menerka kalau gelandang serang Evan Dimas Darmono bakal bersinar di sini. Pasalnya, dia adalah kapten Timnas U-19 yang ikut membawa trofi juara Piala AFF U-19 pada 2013 lalu.

Bukan Evan Dimas, kali ini Fox Sports memasukkan nama pemain bertahan Timnas Indonesia Manahati Lestusen dalam deretan pemain muda terbaik yang kerap jadi penentu pertandingan. Seperti yang diketahui, gol Manahati membuat skuat Garuda berhak lolos ke partai final Piala AFF 2016.

Berikut delapan pemain muda terbaik di Piala AFF 2016:

1. Aung Thu (Myanmar)

Striker mungil berusia 20 tahun tersebut baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Myanmar pada musim ini. Keberadaan Aung Thu terbukti tak mengecewakan untuk negaranya karena muncul sebagai pemain muda paling mengesankan dalam Piala AFF ini.

Aung bersinar sejak pembukaan turnamen, karena membuat gol penyeimbang saat melawan Vietnam pada 20 November 2016. Sayang gol telat Le Cong Vinh membuat Myanmar kalah 1-2.

Gol kedua Aung diciptakan pada pertandingan kedua melawan Kamboja. Mencetak gol penutup, Myanmar menang 3-1 di Thuwanna YTC Stadium, Yangon.

Aung juga berperan dalam membantu timnya lolos ke semifinal Piala AFF 2016 saat Myanmar menang tipis 1-0 atas Malaysia di laga penutup fase grup. Kecepatannya menyiksa pemain belakang Harimau Malaya bahkan nyaris menggandakan keunggulan andai tendangan bebasnya tak membentur mistar gawang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Chan Vathanaka - Nguyen Van Toan

2. Chan Vathanaka (Kamboja)

Vhatanaka mengesankan publik Stadion Thuwanna YTC di Yangon karena memborong dua gol ke gawang Malaysia pada pembukaan Grup B Piala AFF. Sayang, setelah unggul 2-1, Malaysia membalikkan keadaan dengan dwigol Mohd Amri.

Posisi utamanya adalah penyerang tengah. Tapi pemain 22 tahun dari klub  Boeung Ket Angkor itu bisa dimainkan sebagai winger kiri. Kamboja finis di posisi buncit Grup B dan dan tak dapat melanjutkan laga ke semifinal.

3. Nguyen Van Toan (Vietnam)

Penyerang tengah berusia 20 tahun ini menampilkan diri sebagai pemain yang punya kecepatan serta insting gol yang bagus. Van Toan juga berperan dalam kemenangan Vietnam atas Kamboja hingga meloloskan mereka ke partai semifinal.

Meski tak mencetak gol, dia menyumbangkan assist untuk Le Cong Vinh untuk gol pembuka laga Vietnam vs Kamboja tersebut. Pada saat berhadapan dengan Indonesia di leg kedua semifinal Piala AFF pada 7 Desember lalu, dia sempat mendapatkan dua peluang emas tapi tendangannya masih melebar dari gawang Kurnia Meiga.

3 dari 5 halaman

Luong Xuan Truong - Siroch Chatthong

4. Luong Xuan Truong (Vietnam)

Sebagai gelandang, pemain 21 tahun ini tampil mengesankan bersama The Golden Star dengan menyumbangkan assist pada kemenangan tipis 1-0 atas Malaysia di fase grup.

Vietnam gugur di semifinal setelah kalah agregat dari Indonesia 3-4. Usai Piala AFF 2016, Xuan Truong akan kembali bermain untuk klub Korea Selatan Incheon United.

5. Siroch Chatthong (Thailand)

Pemain 24 tahun ini bukan pilihan pertama pelatih Thailand kerap menurunkannya dari bangku cadangan. Di hanya menjadi starter pada saat melawan Timnas Indonesia di pembukaan fase grup dan kemenangan tipis 1-0 atas Singapura.

Saat Thailand pesta gol 4-2 ke gawang Indonesia, aksi Chattong berhasil membuat bek tengah Yanto Basna panik dan bola dengan cepat disambar Peerapat Notchaiya hingga berbuah gol.

Saat The Elephants War menghajar Myanmar 4-0 di leg kedua semifinal, Chattong, yang berulang tahun pada 8 Desember lalu mencetak gol ketiga.

4 dari 5 halaman

Chanathip Songkrasin - Vu Van Thanh

6. Chanathip Songkrasin (Thailand)

Pemain Muangthong United itu adalah salah satu momok bagi lini belakang lawa. Dia berperan membangun serangan Thailand hingga satu gol bersarang ke gawang Indonesia pada fase grup, dari kaki  Teerasil Dangda.

Penampilannya juga menonjol saat semifinal Piala AFF melawan Myanmar. Dia menyumbangkan satu assist kepada Dangda di leg pertama dan mencetak gol menutup dalam kemenangan 4-0 di leg kedua.

7. Vu Van Thanh (Vietnam)

Pembukaan Piala AFF melawan Myanmar pada 20 November 2016 lalu merupakan debut pemain 20 tahun ini bersama Vietnam. Sejak saat itu, pelatih Nguyen Huu Thang selalu memainkannya selama 90 menit penuh, ditambah babak perpanjangan waktu dalam laga melawan Indonesia.

Pemain klub  Hoàng Anh Gia Lai FC tersebut ikut mencetak gol ke gawang Indonesia pada leg kedua semifinal di Stadion My Dinh, Hanoi. Sayang The Golden Star gagal menembus final karena  kalah agregat 3-4 dari Indonesia di semifinal.

5 dari 5 halaman

Manahati

8. Manahati Lestusen (Indonesia)

Kontribusi Manahati pada semifinal leg kedua Piala AFF membuat Indonesia lolos ke babak final. Pemain 22 tahun tersebut sukses menjadi eksekutor dalam tendangan penalti yang membuat skuat Garuda imbang 2-2 dengan Vietnam.

Dalam data statistik Labbola, Manahati melakukan 12 kali clearance, lima kali sukses menekel lawan serta memenangkan lima kesempatan duel udara.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.