Sukses

4 Skenario Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2016

Meski menang di leg pertama, Timnas Indonesia terap harus bekerja keras untuk mengamankan trofi juara.

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Thailand pada leg kedua final Piala AFF 2016. Satu kaki Tim Merah Putih sudah berada di podium juara setelah di leg pertama yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, menang dengan skor 2-1.

Tidak mudah bagi timnas Indonesia memetik kemenangan di leg 1. Thailand yang selalu menang sejak babak penyisihan bahkan sempat mencuri gol pada menit 33 lewat Teerasil Dangda. Namun Timnas bangkit di babak kedua dan berhasil membalik keadaan lewat dua gol Rizky Pora dan Hansamu Yama Pranata.

Pada leg kedua, timnas Indonesia bertandang ke markas War Elephants di Stadion Rajamangala, Bangkok. Meski menang di leg pertama, Indonesia terap harus bekerja keras untuk mengamankan trofi juara. Satu gol yang dicetak Teerasil Dangda di Pakansari membuat tuan rumah hanya butuh kemenangan 1-0 untuk mempertahankan gelar juara AFF.

Sesuai dengan regulasi yang berlaku, gol tandang jadi penentu bila agregat akhir dua leg final berakhir imbang. 

Sedangkan bila Thailand menang dengan skor 2-1 maka laga akan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Dan bila tetap seri, barulah ditentukan lewat adu penalti.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Indonesia Juara

Berikut ini skenario Indonesia juara

1. Indonesia menahan imbang Thailand dengan skor berapapun.
2. Indonesia mampu mengalahkan Thailand
3. Menang lewat perpanjangan waktu atau adu penalti bila Thailand menang dengan skor 2-1
4. Indonesia kalah dengan margin 1 gol di luar 0-1. Misalnya kalah 2-3, 3-4, 4-5, dan seterusnya

Indonesia gagal juara:
1. Kalah 0-1 dari Thailand
2. Kalah dengan margin lebih dari satu gol
3. Kalah lewat perpanjangan waktu atau penalti bila di babak normal Thailand menang dengan skor 2-1

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini