Sukses

Madrid Gunakan PSK untuk Gaet Bintang Inter?

Kejadian ini terjadi saat Real Madrid mencoba merekrut Kondogbia pada 2013.

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid diterpa isu tidak sedap. Klub raksasa Spanyol itu dianggap menggunakan jasa pekerja seks komersial (PSK) dalam merekrut pemain. Itu diketahui dalam laporan situs popular Football Leaks.

Menurut Football Leaks, Doyen Sports, salah satu agen besar pasar transfer mengorganisir pesta PSK untuk pejabat Madrid pada 2013 silam. Tujuannya, agar petinggi klub berjulukan Los Merengues itu mendatangkan gelandang Geoffrey Kondogbia dari AS Monaco, yang saat ini merupakan pemain Inter Milan.

Footbaal Leaks menyebut, bahwa Nelio Lucas dan Arif Efendi mencoba mengatur pesta PSK di Miami, Amerika Serikat untuk meyakinkan Presiden Madrid, Florentino Perez demi mendatangkan Kondogbia.

Kendati demikian, media investigasi online Prancis, Mediapart mempublikasikan bagian pembicaraan Lucas dengan Efendi dalam aplikasi WhatsApp. Yang menjelaskan bagaimana metode bisnis mereka.

"Saya di Miami. Kemarin adalah hari yang gila. Saya membawa beberapa presiden dan bahkan Florentino datang. Sangat lucu. Dia melepas dasinya dan menari," demikian bunyi pesan itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penjelasan Presiden Madrid

Namun, Perez sendiri mengaku tidak ambil bagian dalam pesta itu. Dan Madrid pun gagal merekrut pemain timnas Prancis tersebut yang bergabung dengan Inter Milan dua tahun berikutnya.

Surat kabar Prancis, L’Equipe menambahkan, bahwa Doyen juga disinyalir menggunakan jasa pelacur dan wanita pendamping untuk menyelesaikan penawaran lain di masa lalu. Misalnya, ketika Madrid mendatangkan Asier Illaramending pada 2015 lalu.

Geoffrey Kondogbia (MIGUEL MEDINA/AFP)

Dalam kesempatan itu, Illaramendi didamping seorang gadis bernama Sabina. Gadis yang sama juga melakukan perjalanan ke Marseille untuk menyelesaikan proses transfer mantan bek Inter, Rolando.

L’Equipe juga mengklaim, bahwa pada Maret 2014, pendiri Doyen Sports, Nelio Lucas mengambil 14 anak perempual yang berasal dari Minsk, Moskow, dan Saint Petersburg ke Eropa. Wanita-wanita tersebut secara aktif ambil bagian dalam berbagai negosiasi transfer. Dan itu terlihat dengan beberapa pemain yang tidak disebutkan namanya setelah pertandingan Liga Champions.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.