Sukses

Gagal Juara, Timnas Indonesia Temui Presiden Jokowi

Timnas Indonesia gagal mendapatkan bonus Rp 12 miliar dari pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia memang gagal mewujudkan impian meraih gelar Piala AFF 2016. Pada leg kedua final Piala AFF 2016 melawan Thailand di Rajamangala Stadium, Sabtu (17/12/2016), Timnas Indonesia kalah dua gol tanpa balas.

Kekalahan itu membuat Timnas Indonesia dipastikan gagal juara Piala AFF 2016 karena kalah agregat 2-3 dari Thailand. Padahal, itu adalah peluang emas Timnas Indonesia untuk mengakhiri kutukan selalu kalah di final ajang dua tahunan tersebut.

Meski kalah, masyarakat tetap bangga dengan perjuangan yang dilakukan anak asuh Alfred Riedl sepanjang Piala AFF 2016. Bahkan, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga tetap mengapresiasi perjuangan Timnas Indonesia.

Buktinya, rombongan Timnas Indonesia diundang datang ke Istana Presiden pada Senin (19/12/2016). Hal itu terungkap dari rilis Kemenpora yang diterima Liputan6.com. "Rencananya para pemain Timnas Indonesia sekitar jam 12 siang akan diterima Presiden Jokowi," tulis pernyataan dalam rilis tersebut.

Minggu (18/12/2016), rombongan Timnas Indonesia baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Mereka lebih dulu diinapkan di Park Lane Hotel sebelum menghadap Presiden Jokowi. Setelah itu, para pemain baru diizinkan pulang ke rumah masing-masing.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gagal Raup Bonus



Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat mencoba untuk melecut semangat Timnas Indonesia dengan mengiming-imingi bonus. Jika juara Piala AFF 2016, Timnas Indonesia dijanjikan bonus sebesar Rp 12 miliar. Sayang, skenario tersebut tak bisa diwujudkan tim Merah Putih.

Meski begitu, Presiden Jokowi tetap tak merasa kecewa. Ia meminta agar Timnas Indonesia tak kehilangan semangat dan motivasi. "Jangan patah arang. Ambil pelajaran atas kekalahan. Timnas Indonesia tetaplah semangat," kicau Jokowi di Twitter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.