Sukses

Ini Alasan Kenapa Thailand Belum Perpanjang Kontrak Kiatisuk

Asosiasi Sepak Bola Thailand belum memberikan kepastian mengenai perpanjangan kontrak Kiatisuk Senamuang.

Liputan6.com, Jakarta Masa depan pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, masih belum menentu. Setelah membawa War Elephants menjuarai Piala AFF 2016, pelatih yang dijuluki Zico itu belum juga mendapat tawaran perpanjangan kontrak dari Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT).

Padahal kontraknya sudah akan berakhir Februari 2017 nanti. Presiden FAT, Somyot Poompanmoung, seperti dilansir thethao, juga belum bersedia membocorkan sikap asoiasi terhadap Kiatisuk. Sebab menurutnya, Thailand kini punya target yang lebih tinggi.

"Kami membuat setiap upaya terbaik untuk membuat sepak bola Thailand lebib baik. Tim ini sudah waktunya untuk melangkah ke tingkat berikutnya di luar Asia Tenggara. Ini waktunya timnas Thailand punya item terget yang baru," kata Somyot.

"Apapun bisa terjadi. Tetap berlanjut atau berpisah, saya belum bisa berkomentar saat ini," ujarnya menambahkan.

Saat didesak mengenai kontrak baru Kiatisuk, Poompanmoung menyerahkannya kepada fans. "Saya hanya ingin bertanya kepada fans, apakah mereka ingin melihat tim ini melangkah lebih jauh atau cukup berhenti di sini saja," katanya.

Sejauh ini, Kiatisuk merupakan salah satu pelatih tersukses di Asia Tenggara. Pria kelahiran 1973 itu menjadi sosok yang paling banyak memenangkan trofi AFF. Tiga gelar diraihnya saat masih jadi pemain, sedangkan dua lagi diraih saat jadi pelatih.

Terbaru, Kiatisuk berhasil membawa War Elephants menjuarai Piala AFF 2016. Sempat kalah di final leg pertama dengan skor 1-2 dari Indonesia, Kiatisuk membakar semangat pasukannya dan berbalik unggul 2-0 pada leg kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Masih Ragu

Namun 'sihir' Kiatisuk tidak berlaku di babak penyisihan Piala Dunia 2018. Di ajang ini, Thailand hanya mampu meraih satu hasil imbang dari 5 laga yang dijalani. Satu-satunya poin yang sudah dikantongi Thailand berasal dari hasil imbang 2-2 lawan Australia.

Wajar bila akhirnya, FAT masih ragu untuk memperpanjang kontrak Kiatisuk. Belakangan sempat beredar rumor yang menyebutkan, FAT tengah mengincar mantan pelatih timnas Argentina, Alejandro Sabella yang langsung dibantah oleh Somyot.

"Saya tidak berkomunikasi dengan pelatih asal Argentina. Sampai saat ini, kami tidak berkomunikasi dengan pelatih asing. Tawaran terakhir untuk pelatih asing adalah dari Jepang untuk timnas U-19 Thailand," katanya. 

3 dari 4 halaman

Banyak Penggemar

Sebelumnya, usai mengalahkan Indonesia di final AFF 2016, Kiatisuk sempat bercerita mengenai permintaan sejumlah fasn Indoensia agar melatih tim Merah Putih. Meski tidak menutup pintu, tapi Kiatisuk masih mengutamakan timnas Thailand. Kepada wartawan, Kiatisuk juga menjelaskan mengenai pekerjaannya yang belum tuntas, yakni sisa babak penyisihan Piala Dunia 2018.

"Terima kasih kepada fans Indonesia. Banyak yang minta saya melatih Indonesia. Tapi saat ini saya masih ingin bersama timnas Thailand. Kami masih ada pertandingan kualifikasi Piala Dunia (2018 zona Asia)," kata Kiatisuk.

"Mungkin (bisa saja) suatu saat nanti, jika saya sudah tidak dipercaya lagi (menangani Thailand). Ini sudah menjadi kehidupan pelatih profesional," kata Kiatisuk. (Simak berita lengkap:Kejutan, Kiatisuk Buka Peluang Latih Timnas Indonesia)

 

 

 

 

4 dari 4 halaman

Negosiasi Januari

Desakan media-media Thailand akhirnya membuat Somyot kembali amgkat bicara terkait masa depan Kiatisuk. Dia mengatakan akan memanggil Kiatisuk pada Januari mendatang. Namun, Somyot belum memastikan apakah akan memperpanjang kontrak Kiatisuk atau tidak.

"Kami tahu bahwa kontraknya dengan FAT akan habis pada Februari, jadi kami akan memanggil Kiatisuk pada Januari untuk membahas mengenai kontraknya," kata Somyot kepada Bangkokpost seperti dilansir situs resmi AFF Cup 2016.

Pada kesempatan yang sama, Somyot juga tidak lupa mengucapkan selamat kepada para pemain dan seluruh staf pelatih.

""Untuk kesuksesan timnas Thailand pada Piala AFF tahun ini, FAT ingin mengucapkan selamat kepada para pemain dan berterima kasih atas kerja keras mereka," kata Kiatisuk.

"Bersama para pemain, staf pelatih juga memainkan peran penting. Mereka bagian dari tim yang memenangkan rekor lima gelar."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.