Sukses

Juventus Vs Milan: Mencari Kado Indah Akhir Tahun

Juventus dan Milan akan memperebutkan piala terakhir jelang tutup tahun.

Liputan6.com, Jakarta- Duel bergengsi di Piala Super Italia antara Juventus dan AC Milan digelar di Stadion Jassim Bin Hamad, Jumat (23/12) malam. Pertandingan itu ideal karena mempertemukan dua tim yang tengah memiliki performa bagus di Serie A. Meskipun, Milan dihuni mayoritas pemain muda.

Piala Super Italia juga penting untuk Juventus dan Milan. Terutama bagi I Rossoneri yang sudah puasa gelar selama lima musim. Sedangkan untuk Juve, pasukan Massimiliano Allegri itu ingin meraih gelar Piala Super yang keempatnya dalam lima tahun belakangan.

Bagi gelandang Juventus Claudio Marchisio, melawan Milan menjadi pertandingan yang tidak mudah. Terlebih lagi, Milan sudah mengalahkan Juve di Serie A pada Oktober lalu. Tetapi, tim berjulukan I Bianconeri itu ingin mencari kado indah akhir tahun demi menambah kepercayaan diri mereka di kompetisi pada Januari nanti setelah libur musim dingin.

“Kami haru ssangat hati-hati, karena mereka tim yang memiliki banyak pemain muda, yang selalu ingin menunjukkan apa yang mereka bisa dan ingin mengonfirmasi apa yang mereka lakukan. Tetapi, kami ingin menyelesaikan tahun ini sebagaimana kami memulainya, dan itu membuat 2016 ini sempurna,” kata Marchisio seperti dikutip dari Yahoo Sports.

Juventus memang lebih diunggulkan dalam laga ini. Namun, pelatih Juve, Allegri juga menegaskan, timnya tidak memiliki keuntungan dengan tiba lebih awal di salah satu Negeri Petro Dolar itu. Mengingat, lawan mereka terlambat satu hari karena bermasalah dengan penerbangan.

Tetapi, Allegri menilai timnya tidak akan terlalu percaya diri saat bertemu Milan. Momen kekalahan pada pertemuan sebelumnya melalui gol bintang muda Manuel Locatelli membuat Allegri berterima kasih karena bisa mengambil pelajaran penting.

“(Milan) datang dari belakang dengan hasil dari perjalanan yang hebat, kami perlu berhati-hati, karena kami tidak ingin terlalu jatuh dalam kepuasan diri pada malam nanti,” Allegri menuturkan.

Komentar hampir serupa juga dilontarkan pelatih Milan, Vincenzo Montella. Menurut pelatih 42 tahun itu, dirinya berharap tidak menjadikan keterlambatan timnya sebagai alibi dari hasil pertandingan nanti.

Montella menuturkan, Milan mengalami banyak peningkatan setelah mengalahkan Juve dua bulan lalu. Tim Merah Hitam itu pun merasa antusias dan siap berharap bisa memainkan permainan di level yang lebih tinggi melawan Juve.

“Kami ingin mengontrol permainan dan menunjukkan kualitas. Tetapi ini juga tergantung pada bagaimana lawan kami bermain. Semangat bisa menjadi senjata kami. Kami perlu sikap yang benar untuk bermain dengan antusias dan mental yang tepat,” ucap Montella.

Perkiraan Permainan Juventus vs Milan

Juventus:
1 Buffon
15 Barzagli, 24 Rugani, 3 Chiellini, 12 Sandro
6 Khedira, 8 Marchisio, 27 Sturaro
5 Pjanic
21 Dybala, 9 Hyguain

Milan:
13 Donnarumma
20 Abate, 13 Romagnoli, 29 Paletta, 2 De Sciglio
33 Kucka, 73 Locatelli, 91 Bertolacci
8 Suso, 70 Bacca, 5 Bonaventura

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Juventus adalah klub sepakbola asal Italia
    Juventus Football Club S.p.A atau yang biasa dikenal dengan Juventus atau Juve adalah klub sepak bola profesional asal Italia.

    Juventus

  • AC Milan adalah salah satu klub tersukses di Serie A Italia dengan raihan 18 trofi
    Associazione Calcio Milan adalah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan, Lombardia. AC Milan bermain di Serie A.

    AC Milan