Sukses

Invasi Pemain Asing Bikin Tiongkok Ketar-Ketir

CFA mengusulkan bahwa satu klub hanya boleh memiliki tiga pemain non-Asia, bukan 4+1 seperti sekarang ini.

Liputan6.com, Shanghai - Asosiasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) mengeluarkan rancangan usulan pemotongan jumlah maksimum pemain non-Asia untuk berlaga di kompetisi musim 2017 mendatang. Kedatangan pemain top dunia seperti Oscar dari Chelsea dianggap menambah beban finansial klub serta mematikan bakat pemain lokal.

Seperti dilansir dari FourFourTwo, pada Minggu (25/12/2016) siang, regulasi baru tersebut merupakan bagian dari program pengembangan sepak bola Tiongkok. CFA mengusulkan bahwa satu klub hanya boleh memiliki tiga pemain non-Asia, bukan 4+1 seperti sekarang ini.

Aturan ini merujuk pada pertandingan Liga Champions Asia. Dalam satu laga, tim-tim papan atas Tiongkok hanya boleh menurunkan tiga pemain asing non-Asia dalam skuat utama mereka.

"Ada kekhawatiran di masyarakat pada investasi klub sepakbola Tiongkok menyusul masuknya pemain asing berkualitas tinggi. Kedatangan pemain kelas atas ini tidak diragukan lagi akan meningkatkan standar liga, sehingga lebih menarik untuk dinonton," begitu pernyataan resmi CFA.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berbondong-bondong

Sebelum Oscar direkrut Shanghai SIPG, nama-nama pemain asing seperti Hulk, Jackson Martinez dan Alex Teixeira sudah meramaikan Chinese Super League. Bukan hanya berlomba-lomba mendatangkan pemain top dunia, beberapa eks-manajer tim elit Eropa juga didatangkan seperti Andre Villas-Boas, Sven-Goran Eriksson, dan Gustavo Poyet.

"Tapi pada saat yang sama juga akan menambah beban keuangan klub dan mengurangi kesempatan pemain lokal untuk berkembang. Demi pembangunan jangka panjang klub profesional di Tiongkok, asosiasi ingin membuat sebuah sistem berdasarkan persyaratan keuangan untuk klub dan juga menerapkan penyesuaian pada kuota pemain asing," tulis CFA.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.