Sukses

PSM Makassar Jadikan Piala Presiden Ajang Asah Kemampuan Tim

PSM Makassar merencanakan pemusatan latihan di Yogyakarta atau Bali

Liputan6.com, Makassar - PSM Makassar masih akan menunggu kesiapan tim sebelum memutuskan ambil bagian pada turnamen pra-musim Piala Presiden yang direncanakan digelar Februari 2017.

Media Officer PSM, Ramli Manong di Makassar, Selasa (27/12/2016), mengatakan pelaksanaan Piala Presiden 2017 memang menjadi momentum tepat dalam mematangkan kemampuan tim sebelum tampil di ajang sesungguhnya, Indonesia Super League (ISL) 2017.

"Kita akan lihat persiapan tim, jika skuatnya bisa terbentuk lebih awal, maka tentunya kita akan ambil bagian dalam pelaksanakan pra musim tersebut. Intinya soal kepastian tampil di Piala Presiden masih melihat perkembangan kondisi tim ke depan," katanya.

Ia menjelaskan, untuk saat ini memang belum ada aktivitas tim. Pihaknya juga baru saja memberikan libur bagi seluruh pemain usai berlaga di turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

Para pemain yang diputuskan tetap dipertahankan PSM Makassar juga baru akan dikumpulkan pada 20 Januari 2017. Setelah itu, melanjutkan persiapan pemusatan latihan sekaligus menggelar seleksi pemain di Bali pada 23 Januari 2017.

Ia menjelaskan, untuk agenda training centre (TC) direncanakan digelar di Yogyakarta atau Bali. Namun karena ada perusahaan Bosowa yang berada di Bali sehingga memutuskan untuk menggelarnya di tempat itu dengan alasan lebih mudah.

Pihaknya berharap seluruh pemain yang diputuskan tetap dipertahankan hadir pada 20 Januari 2017.

Adapun sejumlah nama yang tetap dipertahankan PSM Makassar adalah Syaiful, Deny Marcel, Hendra Wijaya, Wasyiat Hasbullah, Ardan Aras, Reva Adi Utama, M Rahmat, Rasyid Bakri, Syamsul Chaeruddin,Rizky Pellu, Ridwan Tawainella, Andri, Titus Bonai serta Ferdinand Sinaga.

"Kita rencananya berada di Bali selama 10 hingga 12 hari. Setelah itu, kami akan kembali ke Makassar untuk melanjutkan persiapan," katanya.(Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.