Pertandingan Bupati Cup Ricuh

Liputan6.com, Lumajang: Pertandingan sepakbola memperebutkan Bupati Cup antara PSRS dari Kecamatan Sumbersuko dan tim Putra Kamper dari Kecamatan Jatiroto di Stadion Semeru, Lumajang, Jawa Timur, diwarnai kericuhan, Selasa (23/3). Pemicunya lantaran salah satu kesebelasan tidak puas dengan keputusan wasit yang dinilai tak adil.

Awalnya pertandingan berjalan normal. Tim PSRS dan Putra Kamper saling menyerang untuk memasukkan bola ke gawang lawan. Keributan terjadi saat menit-menit terakhir pertandingan babak pertama. PSRS melakukan pelanggaran di depan garis penalti. Wasit Wahyudi langsung menghadiahi tendangan penalti bagi Putra Kamper.

Keputusan itu mengundang amarah PSRS. Mereka mengejar dan nyaris memukul wasit. Meski sempat diserang, wasit tetap berpegang pada keputusannya. Skor berubah 1-0 atas keunggulan kesebelasan Putra Kamper.

Babak kedua, pertandingan bertambah panas. Pemain PSRS bermain kasar hingga terjadi keributan antarpemain. Namun, polisi segera mengamankan situasi sehingga kericuhan tak berlanjut. Setelah mereda, pertandingan dilanjutkan dengan pengamanan ketat polisi. Pertandingan berjalan lancar hingga babak kedua berakhir dengan skor 2-0 atas keunggulan Putra Kamper.(YNI/ANS)