Sukses

Tak Hanya Pemain, Sriwijaya FC Inginkan Pelatih Fisik Persib

Sriwijaya FC butuh pelatih fisik anyar setelah Keith Kayamba Gumbs pulang kampung.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak cukup berburu pemain diam-diam, Sriwijaya FC juga mengincar pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya. Namun karena manajemen Sriwijaya FC (SFC) menutup mulut sampai semua kontrak pemain rampung pada bulan Februari 2017, semuannya masih misteri.

Rumor itu bukan berarti menjadi hal yang mustahil, jika melihat banyaknya mantan punggawa Persib yang saat ini menghuni skuad Laskar Wong. Kito. Bisa saja gerilya yang dilakukan manajemen Sriwijaya FC datang dari rekomendasi sang mantan.

Seperti halnya di musim lalu, SFC banyak membajak pemain Persib Bandung seperti Firman Utina, M Ridwan, Ahmad Jufriyanto dan Supardi yang kini masih dipertahankan.

Belum lagi fisioterapis tim SFC Sigit Pramudya yang berhasil didatangkan dari Persib.Hal tersebut menjadi gambaran jelas apa lagi kepergian Kayamba Gumbs yang ingin menetap bersama keluarga di Australia membuat SFC sangat mendesak membutuhkan jasa pelatih fisik.

"Berdasarkan intruksi manajemen saya tidak bisa lagi memberikan gambaran siapa yang kita rekrut. Apa lagi soal pelatih fisik ini takutnya nanti tidak jadi, "kata Seketaris Tim SFC Achmad Haris Kamis, (29/12).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Butuh Banyak Pemain

Haris menjelaskan kompetisi musim depan pastinya sangat padat. Pelatih Widodo C Putro dipastikan memerlukan armada yang lebih besar dari yang ada saat ini termasuk pelatih fisik yang dinilai sekelas dari Kayamba Gumbs.

"Takutnya tidak jadi karena semua belum final. Evaluasi sebenarnya ada di keputusan Presiden. Artinya saya tidak bisa membenarkan kita mendekati Yaya atau tidak karena kedepan semua bisa saja berubah,"ucapnya.

"Pastinya kami terus berburuh pemain juga termaksud posisi kekosongan di jajaran pelatih," katanya.

(Indra Pratesta)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.