Sukses

Marquez Menyerah Buru Rekor Agostini

Marquez angkat tangan karena terganjal peraturan.

Liputan6.com, Cervera - Marc Marquez tidak mau dipusingkan memikirkan rekor Giacomo Agostini. Pemilik lima gelar juara dunia itu mengaku sulit memburu pemilik titel terbanyak sepanjang masa tersebut.

Marquez dinilai berpeluang mengejar Agostini karena kemampuan dan usianya yang masih muda. Namun, Marquez menilai kesempatan menandingi capaian legenda balap motor Italia itu sangat sulit. Dia merujuk perubahan regulasi sebagai faktor yang membuatnya sulit mengejar Agostini.

"Saya tidak suka menetapkan target. Agostini memenangi 15 kejuaraan dunia dan saya baru memiliki lima. Saya pikir saya tidak akan bisa melampuinya. Dulu dalam setahun pembalap bisa turun di dua kelas berbeda. Sekarang kami dilarang melakukannya," beber Marquez dikutip Corsedimoto, Jumat (6/1/2017).

"Mimpi masa kecil saya adalah memenangkan semua kejuaraan di tiga kategori. Saya telah melakukannya saat baru menginjak 20 tahun. Sekarang saya menyerahkan semuanya ke Tuhan," sambungnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siapa Agostini?

Agostini adalah legenda di kejuaraan balap motor yang sangat fenomenal. Namanya tetap akrab di telinga penggemar meski sudah 40 tahun meninggalkan dunia balap, tepatnya pada 1977.

Ini tak lepas dari keberhasilan Agostini memborong gelar di dunia balap motor. Total, 15 trofi pada dua kategori berbeda (350cc dan 500cc) berhasil mampir ke lemari koleksi gelar juaranya. Hebatnya lagi, Agostini menyapu bersih trofi dua kelas itu pada periode 1968-1972.

Capaian tersebut membuat namanya menjadi buruan generasi-generasi berikutnya. Salah satu yang berusaha mengejar adalah Valentino Rossi.

The Doctor sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia. Sayang, hingga saat ini Rossi belum mampu menambah koleksi trofi sejak terakhir memenangkannya pada 2009. Di tengah ambisinya tersebut, kesempatannya semakin menipis karena tergerus usia. (David Permana)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini