Sukses

Saingi Palembang, Hungaria Renovasi Sirkuit untuk MotoGP 2018

MotoGP 2018 membutuhkan sejumlah tuan rumah baru, Palembang dan Hungaria bersaing.

Liputan6.com, Budapest - Sirkuit Hungaroring resmi mengungkapkan rencananya kembali menjadi tuan rumah MotoGP. Sirkuit di Budapest, Hungaria itu bersiap menggelar balapan MotoGP pada 2018.

Penanggung jawab sirkuit juga melakukan sejumlah pekerjaan besar tahun ini untuk menyelesaikan kekurangan. Ini juga pertama kalinya Sirkuit Hungaroring melakukan pembangunan dan perbaikan besar-besaran sejak pertama kali dibangun pada 1985.

Perbaikan dan modifikasi dilakukan selama tahun ini dan memakan waktu berbulan-bulan. Perubahan juga dilakukan di sejumlah titik sirkuit agar sesuai dengan standar FIM (The Fédération Internationale de Motocyclisme).

"Selama pembangunan, kami akan berbicara dengan FIM untuk membuat lintasan yang sesuai dengan balapan MotoGP," kata Kepala Eksekutif Sirkuit Hungaroring, Zsolt Gyulay, seperti dilansir Eurosport.

"Jika ada yang harus diubah dari semua sisi, perbaikan yang kami lakukan perlu menyentuh lintasan, terutama pada tikungan dan dan beberapa area untuk keluar lintasan, yang nantinya sesuai dengan balapan motor," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Keinginan Pemerintah

Keinginan Hungaria menjadi tuan rumah MotoGP tidak terlepas dari keinginan pemerintah mereka. Dukungan diberikan pemerintah Hungaria dengan bantuan untuk merenovasi Sirkuit Hungaroring, yang sebelumnya banyak dipakai untuk balapan Formula One (F1).

Indonesia sendiri juga berencana menjadi tuan rumah MotoGP 2018. Pada akhir Januari 2017, akan dilakukan take over tender pembangunan sirkuit di Palembang, yang menelan dana hingga Rp 500 miliar. Selain itu, akan diserahkan pula Master Plan oleh tim Herman Tilke, yang berpengalaman dalam pembangunan sirkuit dan direkomendasikan oleh Federasi Internasional Motorsport (FIM).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini