Sukses

Bidik Bek Brasil, PBFC Berpotensi Pecahkan Rekor Transfer

PBFC melepas pemain Timnas Lebanon demi datangkan bek Brasil bernama Helder Riberio.

Liputan6.com, Samarinda - Pusamania Borneo FC (PBFC) tengah berburu pemain belakang untuk mengganti peran bek tengah timnas Lebanon, Jad Noureddine. Jelang kompetisi musim 2017, PBFC membidik pemain asal Brasil Helder Lobato Riberio yang merumput di Liga Yordania.

Helder Riberio masih memiliki sisa kontrak selama enam bulan dengan Al-Wehdat, klub papan atas Yordania. Saat ini perwakilan PBFC tengah berada di Amman untuk bernegosiasi harga jual pemain asal Brasil itu.

"Ya kita sudah koordinasi dengan agen pemain, dia masih ada kontrak enam bulan lagi dengan Al-Wehdat. Tapi tidak ada masalah, kita hormati dan siap dengan nominal transfernya. Saya sudah utus managemen untuk terbang ke Amman urus ini," ucap Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin, dalam rilis resmi yang diterbitkan pada Jumat (6/1/2017) malam.

Al-Wehdat saat ini berlaga di Liga Premier Yordania. Tim ini bertengger di peringkat dua klasemen sementara dan merupakan salah satu favorit juara kompetisi musim ini.

Tim yang bermarkas di King Abdullah II Stadium itu mematok harga 40.000 dolar atau Rp 533 juta sebagai biaya transfer pemain andalannya. Bila kepindahan ini terjadi maka rekor transfer Pesut Etam akan pecah, karena sebelumnya transfer terbesar tim hanyalah Rp 75 juta saat memulangkan penyerang Sultan Samma dari Bali United ke PBFC.

"Ya kabarnya sekitaran harga segitu, makanya nanti tunggu orang saya selesaikan negosiasi. Kalau sudah ok nanti kami update ke teman-teman wartawan," ucap Nabil.


* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fleksibel

Presiden klub Nabil Husein tak ambil pusing soal kuota pemain asing untuk kompetisi musim depan. Hingga kini regulasi pembatasan pemain dari luar Asia memang belum ditentukan operator dan PBFC hanya fokus mencari pemain yang dibutuhkan tim.

"Kita sudah punya dua non Asia sekarang. Nah dua hari lalu kita dapat kabar kalau ada aturan 3+1. Tapi semalam, ada bocoran katanya 2+1. Jadi kita flexible aja. Tidak ada masalah," tutur Nabil kepada Liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini