Sukses

Riedl Tak Diperpanjang, Milla atau Fernandez Latih Timnas?

PSSI tak perpanjang kontrak Riedl sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Liputan6.com, Bandung - PSSI tidak memperpanjang kontrak Alfred Riedl sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dua pelatih asing, Luis Fernandez dan Luis Milla menjadi kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia.

Sekretaris Jenderal PSSI, Ade Wellington, pihaknya mempertimbangkan Milla dan Fernandez sebagai arsitek Garuda. Sebagai pengganti Riedl, kedua pelatih itu akan melewati proses seleksi sebelum PSSI mengambil keputusan siapa yang ditunjuk sebagai arsitek Timnas Indonesia.

Dalam Kongres Tahunan PSSI yang berlangsung hari ini (8/1/2017) di Bandung, Jawa Barat, nama pelatih Boaz Solossa dan kawan-kawan bakal diumumkan. Mila dan Fernandez sama-sama memiliki reputasi tersendiri sebagai pelatih.  

Sementara itu, PSSI mengakhiri nasib Riedl, meski telah dua kali membawa Indonesia ke final Piala AFF yakni pada 2010 dan 2016. Pada Piala AFF 2016, Riedl secara mengejutkan membawa Timnas Indonesia jadi runner up, usai kalah agregat 2-3 dari Thailand di final.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Reputasi Berbeda

Sebagai calon pelatih Timnas Indonesia, Milla pernah menangani Timnas Spanyol U-21 dan menjuarai Piala Eropa U-21. Dia juga sempat mengantarkan Spanyol menjadi juara Piala Eropa U-19. Di level klub, Milla terhitung gagal.

Untuk Luis Fernandez, namanya cukup terkenal di Prancis. Sebagai pemain, bersama Michel Platini, dia pernah mengantarkan Timnas Prancis menjadi juara Piala Eropa 1984.

Sebagai pelatih, Fernandez pernah membawa Athletic Bilbao menjadi runner-up Liga Spanyol. Lalu, Paris Saint Germain (PSG) pernah dia latih dan memberikan trofi Piala Perancis dan Piala Intertoto.

Di level Timnas, Fernandez pernah setahun menukangi Timnas Israel. Lalu, pada periode 2015-2016, dia menangani Timnas Guinea. Kini, Fernandez telah menginjak usia 57 tahun dan belum melatih tim mana pun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini