Sukses

Liverpool Diimbangi Plymouth, Klopp Buka Suara

Liverpool gagal kalahkan klub league one, Plymouth Argyle sehingga harus tanding ulang.

Liputan6.com, Jakarta Manajer Liverpool, Jurgen Klopp buka suara terkait hasil imbang 0-0 timnya lawan klub kasta keempat Inggris, Plymouth Argyle pada babak 3 Piala FA di Anfield pada Minggu (8/1/2017). Dia mengatakan, pergantian pemain bukan alasan timnya gagal menang.

Akibat hasil imbang ini, Liverpool terpaksa harus jalani replay pada 19 Januari mendatang. Menghadapi klub league two ini, Liverpool memang rombak habis skuat.

Ada 10 pergantian pemain dan hanya menyisakan Emre Can saja sebagai pemain paling senior. Rupanya, ini berpengaruh terhadap permainan Liverpool.

Bagi Klopp, skor yang sama bakal tetap berlaku jikapun dirinya mainkan pemain senior. Pada laga ini, Liverpool cetak rekor dengan turunkan pemain termuda dengan rata-rata usia 21 tahun 296 hari.

Ini kalahkan rekor sebelumnya saat melawan Wolves pada 1965 lalu. Di babak kedua, Klopp masukkan Roberto Firmino, Adam Lallana dan Daniel Sturridge.

Namun trio jagoan Liverpool ini tetap saja tidak menolong. "Dengan susunan pemain lainpun hasilnya mungkin tetap sama," kata Klopp seperti dikutip BBC.

"Tidak pasti tapi mungkin. Ini pengalaman bagus bagi pemain-pemain muda. Laga seperti ini sulit membuat senang. Kami boyong pemain muda sehingga jadi sulit. Kami bisa lebih baik dan jika punya peluang kami bakal lolos."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kurang Sabar

Manajer asal Jerman ini menilai, pemain muda yang diturunkannya kurang sabar. Ini yang jadi penyebab gagalnya segel kelolosan ke babak 4 Piala FA.

"Ini bukan hasil yang kami inginkan, tapi ini tidak membuat frustrasi. Itulah sepak bola. Plymouth pantas dapatkan hasil imbang dan tanding ulang," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool

  • Jurgen Klopp