Sukses

Juara Dunia ONE Championship Siap Bertarung 5 Ronde

Kembali ke pertarungan ONE Championship untuk pertama kalinya sejak meraih gelar juaranya, Bigdash memang mengincar kemenangan mutlak.

Liputan6.com, Jakarta Juara Dunia kelas menengah ONE Championship Vitaly Bigdash untuk pertama kalinya akan melawan bintang seni bela diri campuran (MMA) asal Myanmar, Aung La N Sang. pada Sabtu (14/1/2017) malam di Jakarta Convention Center, Senayan.

Bigdash awalnya dijadwalkan untuk mempertahankan gelarnya pertama kali melawan Marcin Prachnio. Namun, petarung Polandia ini terpaksa mengundurkan diri dari pertarungan karena cedera.

Karier Aung La tengah menjulang setelah memenangkan tiga laga di tahun 2016 dalam empat edisi ONE Championship. Sedangkan Bigdash, sukses merebut sabuk juara dunia kelas menengah dengan kemenangan KO atas Igor Svirid pada bulan Oktober 2015 lalu.

"Aung La adalah seorang petarung yang berpengalaman, tapi ia juga telah mengalami kekalahan di masa lalu. Saat ini saya tak terkalahkan. Pola pikir saya jauh berbeda dibanding dia. Saya datang ke laga ini dengan satu hal dalam pikiran saya, yaitu untuk menang. Dia tahu rasanya kalah, dan akan merasakannya lagi," kata Vitaly Bigdash kata Vitaly Bigdash dalam rilis resmi, Selasa (1/10/2017).

Bigdash tak terlalu khawatir dengan pengalaman yang dimiliki lawannya. Dia juga tidak memiliki keraguan untuk bertarung lima ronde penuh dengan Aung La.

"Saya siap untuk meladeni dia. Saya tidak keberatan jika ia ingin menyerang ataupun bergulat di matras sepanjang lima ronde. Saya siap dimanapun pertarungan berlangsung," kata Bigdash lagi.

Kembali ke pertarungan ONE Championship untuk pertama kalinya sejak meraih gelar juaranya, Bigdash memang mengincar kemenangan mutlak selanjutnya. Dia yakin dapat menjaga sabuk juara berlapis emas di pinggangnya dalam penampilannya di JCC nanti. 

"Saya telah menunggu lama untuk hal ini. Saya berharap laga mempertahankan gelar yang pertama ini sebagai momen menyenangkan dalam karier saya. Saya merasa bahwa sesuatu yang istimewa akan terjadi," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.