Sukses

Punya 13 Eks Pemain Timnas U-19, Ini Risiko Bhayangkara FC

Jika mayoritas pemain tersebut kembali dipanggil memperkuat timnas U-22 proyeksi Sea Games 2017 Malaysia, maka Bhayangkara FC bisa timpang.

Liputan6.com, Surabaya - Menghadapi kompetisi ISL musim depan, Bhayangkara FC akan diperkuat mayoritas pemain muda. Di antaranya 13 pemain jebolan Timnas U-19. Namun, keberadaan mayoritas peman eks Timnas U-19 ini, membuat manajemen Bhayangkara FC risau. Mereka takut seluruh pemain tersebut dipanggil Timnas Indonesia U-22, proyeksi SEA Games 2017 Malaysia mendatang.

Diketahui sebelumnya, untuk mencapai target finis di tiga besar ISL 2017 nanti, BFC bakal diperkuat 13 pemain inti eks timnas U-19. Di antaranya Evan Dimas, Hargianto, Zulfiandi, Maldini Pali, Mukhlis Hadi, Putu Gede, Fatchurohman serta Dinan Javier dan Ilhamudin Armain.

Namun, memiliki mayoritas pemain eks Garuda Jaya yang pernah menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013 lalu di Sidoarjo itu, justru menjadi problem bagi Bhayangkara FC. Sebab, jika mayoritas pemain tersebut kembali dipanggil untuk memperkuat timnas U-22 proyeksi Sea Games 2017 Malaysia, maka kekuatan tim milik Polri ini dipastikan akan timpang.

Sebab sesuai keputusan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, yakni seluruh klub wajib melepas pemainya jika dipanggil timnas, tentunya harus dipatuhi oleh seluruh klub. Karena, pemain yang dipanggil oleh timnas nantinya akan menjalani seleksi dan training center, hingga penyelenggaraan SEA Games dimulai.
 Pemain Bhayangkara FC mulai berlatih mempersiapkan diri untuk kompetisi musim 2017. (Liputan6.com/Ahmad Zaini)
Untuk mengatasi problem tersebut, menejemen Bhayangkara FC akan menggunakan tenaga pemain seleksi di internal Polri di luar eks timnas U-19. "Kami juga akan memasukan pemain terbaik dari Bhayangkara FC U-21," sebut AKBP Sumardji, Asisten Manager BFC.

Sementara itu, menurut Maldini Pali, sebagai pemain sepak bola, seluruh pemain pasti ingin masuk dalam timnas. Pemain sayap Bhayangkara FC dari eks timnas U-19 ini mengaku dirinya tidak menampik menginginkan kembali memperkuat timnas untuk proyeksi Sea Games Malaysia.

Sedangkan, regulasi ISL 2017 sendiri, dijadwalkan bakal bergulir pada bulan Maret mendatang. Sementara training center timnas U-22 proyeksi Sea Games Malaysia, rencananya akan berjalan mulai Februari hingga gelaran SEA Games Malaysia, bulan Agustus mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini