Sukses

Aturan Baru, Rencana Transfer Klub Tiongkok Berantakan

Federasi Sepak Bola Tiongkok membuat rencana transfer klub-klub di Liga Tiongkok berantakan.

Liputan6.com, Shanghai - Federasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) membuat rencana transfer klub-klub di Liga Tiongkok berantakan. Hal ini dikarenakan aturan baru mengenai pembatasan penggunaan jumlah pemain asing.

Hari ini, Senin (16/1/2017), dalam situs resminya, CFA mengumumkan klub-klub Liga Tiongkok hanya diperbolehkan menurunkan tiga pemain asing dalam setiap pertandingan. Itu sudah termasuk pemain asing yang berasal dari Asia.

Sebelumnya tim-tim dibolehkan menurunkan seorang pemain asing asal Asia ditambah tiga pemain asing non Asia. Namun satu jatah dari empat jatah itu kini diharuskan diberikan kepada pemain muda Tiongkok di bawah usia 23 tahun.

Tidak itu saja, klub-klub juga diwajibkan memasukkan pemain Tiongkok U-23 satunya lagi dalam skuat mereka.

"Dalam rangka mewujudkan 'Rencana Umum Reformasi dan Pengembangan Sepak Bola Tiongkok' dan demi kemanfaatkan pengembangan secara keseluruhan sepak bola Tiongkok dan para pemain lokal, untuk meningkatkan kualitas tim nasional dan menjaga liga profesional tetap sehat, stabil dan ada di jalan yang konsisten, CFA telah menyesuaikan aturan-aturan Liga Super Tiongkok 2017 dan Liga Tiongkok," bunyi pernyataan resmi CFA.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terancam Batal

Akibat pengumuman ini, transfer-transfer pemain yang sedang dijajaki pun menjadi berantakan, salah satunya rencana Liaoning Whowin mendatangkan pemain Timnas Australia, James Holland.

CFA menyatakan akan terus memonitor kegiatan transfer oleh klub-klub Tiongkok yang telah menggebrak dunia karena melakukan pembelian lima pemain asing dalam harga gila-gilaan pada 12 bulan terakhir.

Salah satu pembelian termahal, yakni mantan bintang Chelsea, Oscar yang dibeli pada 60 juta poundsterling oleh Shanghai SIPG.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini