Sukses

Demi Pulang ke Persib, Kiper Ini Tolak Tawaran Arema

Imam merupakan pemain jebolan Persib Junior, sebelum hengkang ke berbagai klub.

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung bergerak cepat setelah kepergian kiper M. Ridwan yang memutuskan untuk mundur. Mantan kiper Barito Putera yaitu Imam Arief Fadillah dipilih untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan M. Ridwan.

Sang pemain sendiri sudah terlihat datang dan mengikuti latihan bersama Hariono Cs di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Senin (16/1/2017). Imam mengatakan, keputusan bergabung bersama skuat Maung Bandung dilakukan tanpa pikir panjang.

Sebagai pemain asal Bandung, Imam sejak kecil bermimpi bermain untuk Persib. Bahkan, dia mengaku rela menolak tawaran Arema FC agar bisa segera bergabung dengan klub berjulukan Maung Bandung tersebut.

Imam sendiri merupakan jebolan Persib Junior dan sempat merasakan magang pada 2010. Namun, setelah itu dia memilih untuk hengkang demi mendapat kesempatan bermain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ajakan Pulang Djadjang

"Pak Djadjang (pelatih Persib) sudah suruh saya pulang kemarin-kemarin, saya pikir kan itu bercanda. Saya juga kan masih dipertahankan di sana (Barito Putera)," kata Imam kepada wartawan.

"Cuma saya juga harus berpikir ada tawaran juga yang serius itu Arema, tapi tiba-tiba ditelepon Anwar Sanusi (pelatih kiper Persib) buat gabung dan pikir panjang, ini kaya mimpi jadi nyata," ujar dia.

Bergabung bersama Persib menjadi tantangan tersendiri bagi Imam. Tekanan yang besar harus dia hadapi sebagai penggawa Persib dan persaingan dengan dua kiper lainnya, I Made Wirawan dan M. Natsir.

"Saya tidak takut bersaing, saya akan bersaing habis-habisan kalau siapa yang main itu strategi manajemen dan pelatih, yang penting saya memberikan yang terbaik buat Persib," tuturnya.

"Di Persib itu seperti keluarga. Yang penting, ketika saya dipercaya, saya hatrus tunjukkan yang terbaik," ungkap Imam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini