Liputan6.com, Madrid - Real Madrid terancam terjatuh ke lubang sama untuk kali ketiga setelah dikalahkan Celta Vigo 1-2 pada leg pertama perempat final Copa del Rey, Kamis (19/1/2017) dini hari WIB.
Kekalahan tersebut memperberat perjuangan Madrid pada kompetisi yang juga dikenal dengan nama Piala Raja ini. Mereka harus mencetak minimal dua gol dan mengalahkan Celta pada laga kedua di Estadio Balaidos, Rabu (25/1/2017).
Baca Juga
Jika gagal memenuhi syarat, Los Blancos akan merasakan nestapa sama seperti dua kesempatan sebelumnya.
Madrid sudah dua kali tumbang dengan skor 1-2 saat menjamu lawan di Copa del Rey. Dan pada setiap kesempatan mereka selalu gagal membalikkan keadaan.
Pengalaman pertama diberikan Valencia pada 1995. Seusai dibungkam 1-2 di Estadio Santiago Bernabeu, Madrid mencicipi hasil serupa pada pertandingan kedua. Mereka pun kalah agregat 2-4.
Peristiwa kedua terjadi tahun 2012. Los Blancos cuma mampu mengimbangi Barcelona 2-2 pada pertandingan kedua di Camp Nou. Skor itu tidak cukup untuk membalikkan keadaan setelah menyerah 1-2 pada duel pembuka.
Advertisement
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Melawan Sejarah
Rekor buruk tersebut jelas menjadi perhatian. Namun, Madrid berjanji tetap berjuang pada laga penentu pekan depan. "Masih ada partai kedua di Vigo. Tadi kami sudah bermain bagus. Sayang kami gagal mencetak banyak gol," ujar gelandang Madrid Casemiro, dikutip Marca.
Menghadapi Celta, Madrid tertinggal terlebih dahulu karena ulah Iago Aspas. Tuan rumah kemudian menyamakan kedudukan. Sayang Madrid tidak mampu menjaga momentum. Mereka justru dijebol Jonny Castro.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement