5 Pemain Top Liga Inggris yang Akan Pindah Bulan Ini

Dalam enam bulan terakhir, hidup Schweinsteiger bak roller coaster. Ia menikahi kekasihnya Ana Ivanovic. Namun, bulan madu mereka dihancurkan oleh Manajer Jose Mourinho.

Pertama, Mourinho mengatakan Schweinsteiger tak masuk rencananya. Namun, empat bulan kemudian, The Special One memanggilnya kembali ke tim utama.

Sikap Mourinho ini benar-benar tak menghormati Schweinsteiger. Legenda Timnas Jerman tersebut pun diprediksi akan segera angkat kaki dari Old Trafford.

Manajer Pep Guardiola mengizinkan kiper nomor satu City Joe Hart pergi ke Torino. Namun, ia tidak memiliki masalah dengan Vincent Kompany yang rawan cedera untuk tetap bertahan di klub dalam enam bulan terakhir.

Era Kompany sudah berakhir di City. Jika dia tidak cedera, Guardiola hanya akan memainkannya selama 45 menit dan memintanya isitirahat. Kita semua tahu betapa pentingnya Kompany di era Roberto Mancini.

Yang dibutuhkan Kompany sekarang adalah pindah klub seperti yang dilakukan Abou Diaby dan Darren Fletcher (juga sering cedera). Ini penting untuk memperpanjang karier Kompany.

Arsene Wenger mendatangkan Lucas Perez pada awal musim ini untuk meringankan tugas Olivier Giroud dan Alexis Sanchez dalam mencetak gol. Namun, Perez baru bermain tujuh kali di Liga Inggris dan melesakkan satu gol.

Namun begitu, Perez berhasil mencetak lima gol dalam empat pertandingan Piala Liga dan Piala FA. Yang dibutuhkan Perez sekarang adalah bermain reguler.

Ketika pelatih yang mendatangkan Anda, tidak memberi Anda kesempatan bermain di usia 28 tahun, maka Anda harus pindah ke klub lain. Itulah yang harus dilakukan Perez.

Depay gabung MU pada 2015 setelah sebelumnya sukses di Belanda bersama PSV Eindhoven. Kepercayaan diri yang terlalu tinggi sepertinya tidak baik bagi pemain seusia Depay.

Dia meminta Manajer MU Louis Van Gaal memberinya nomor punggung 7. Sayangnya, Depay gagal total di Old Trafford.

Pemain 22 tahun itu juga tak lama lagi akan pindah ke klub Prancis Olympique Lyon.

Gaya bermain dan taktik yang diterapkan Manajer Antonio Conte memaksa Cesc Fabregas keluar dari starting eleven Chelsea. Ia kalah bersaing dengan Nemanja Matic dan N'golo Kante.

Namun begitu, Fabregas tak perlu bersedih hati. Ada klub-klub besar Eropa yang siap memberikan tempat untuknya. Mulai dari AS Roma, AC Milan hingga Juventus.