Proliga 2017: Putri Jakarta Elektrik Setrum Jakarta Pertamina

Jakarta Elektrik PLN vs Jakarta Pertamina Energi — Pemain Jakarta Elektrik PLN Wilda Siti Nurfadilah siap melancarkan smes saat menghadapai Jakarta Pertamina Energi pada seri pembuka putaran pertama Proliga 2017 di GOR Ken Arok, Malang, Jumat (27/1/2017). (Rana Adwa)

Liputan6.com, Malang - Sempat tertinggal di dua set awal, tim putri Jakarta Elektrik PLN akhirnya meraih kemenangan pada laga pembuka Proliga 2017. Sang juara bertahan menang 3-2 atas Jakarta Pertamina Energi di GOR Ken Arok, Malang, Jumat (27/1/2017).

Dalam laga perdana ini, pelatih Jakarta Elektrik Tien Mei menurunkan Yolla Yuliana, Berlian Marsheilla (libero), Wilda S.N. Yolana Betha, Dian Wijayanti, Lindsay Stalzer, dan kapten Aprilia Manganang. Sementara di tim Jakarta Pertamina, pelatih Risco Herlambang memainkan Tri Retno Mutiara, Agustin Wulandari, Nandita Ayu Salsabila, Asih Titi Pangestuti, Regan Hood Scott, Anna Stepaniuk, dan Yulis Indahyani (libero).

Pada Proliga tahun ini, Jakarta Elektrik kehilangan setter Novita Dinda Pratama yang pindah ke Jakarta PGN Popsivo Polwan. Kondisi ini sangat berpengaruh pada permainan Yolla cs. Yolana yang menggantikan posisi Novita terlihat belum begitu padu. Alhasil, serangan mereka mudah dimentahkan.

Pemain Jakarta Pertamina Energi merayakan perolehan poin saat menghadapi Jakarta Elektrik PLN pada seri pembuka putaran pertama Proliga 2017 di Gen Ken Arok, Malang, Jumat (27/1/2017). (Rana Adwa)

Sebaliknya, Jakarta Pertamina begitu kompak dalam melancarkan serangan, terutama lewat Regan dan Anna. Mutiara cs pun memenangkan set pertama dan kedua dengan skor 20-25 dan 13-25.

Pada set ketiga, permainan Jakarta Elektrik mulai membaik. Smes-smes keras, terutama lewat April, banyak mendulang poin. Game ketiga pun dimenangkan dengan skor 25-18.

Bisa memperkecil skor membuat kepercayaan diri para pemain Jakarta Elektrik meningkat. Set keempat kembali dimenangkan dengan skor 25-22. Kedudukan imbang 2-2 membuat laga ditentukan lewat set kelima.

Di game penentuan, Jakarta Pertamina sempat memimpin 6-4. Namun, smes-smes keras dari April membuat Jakarta Elektrik kembali unggul dan akhirnya menyudahi laga ini dengan skor 15-11.