Sukses

5 Gelandang Uzur yang Masih Bersinar

Deretan gelandang terbaik tak hanya mereka yang sedang dalam usia emas.

Liputan6.com, Jakarta - Deretan gelandang terbaik tak hanya mereka yang sedang dalam usia emas. Beberapa pemain dengan usia di atas kepala tiga juga tak kalah menunjukkan kualitasnya.

Usia 30 tahun ke atas dianggap sebagai fase terakhir para pesepak bola. Sebab usia itu, para pemain mulai kehilangan kecepatan, stamina sempurna dan gairah seperti saat masih dalam "usia emas" karier mereka.

Namun tidak sedikit saat ini pemain yang justru mampu bersinar saat usia mereka menginjak 30 tahun ke atas. Tua-tua keladi, mungkin itu yang bisa disematkan kepada lima pemain ini.

Siapa saja mereka yang sudah 'tua' namun masih mampu tampil di level tertinggi? Berikut ulasannya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Franck Ribery (33)

Salah satu yang terbesar pada generasi 2000-an dan stabil sampai saat ini adalah Franck Ribery. Sudah berusia 33 tahun, dia masih mampu menjadi andalan di lapangan.

Ribery kini bak legenda hidup di Bayern Muenchen. Dia sudah sembilan musim di klub Jerman itu dan bahkan baru saja memperpanjang kontrak sampai 2018.

Musim ini penampilan Ribery seakan belum memudar. Tak tanggung-tanggung, pemain asal Prancis itu sudah mencetak dua gol dan tujuh assists dari penampilannya bersama Bayern Muenchen.

3 dari 6 halaman

Arjen Robben (33)

Salah satu pemain terbaik di dunia saat sudah uzur, ialah Arjen Robben. Dia sudah berusia 33 tahun, tetapi sukses menjaga performanya.

Robben sudah mencetak tujuh gol dalam 16 penampilannya musim ini. Tak heran meski Muenchen kerap berganti pelatih, namun nama Robben tak tergantikan di sisi sayap.

Robben dan Ribery sudah sejak lama membentuk sayap maut milik Bayern. Keduanya membuktikan kalau usia bukan halangan untuk tetap berprestasi.

4 dari 6 halaman

Andres Iniesta (32)

Si mungil asal Spanyol ini telah menakjubkan dunia sepak bola sejak 2005 silam. Hebatnya, tak ada tanda-tanda dia melambat sampai saat ini.

Iniesta sendiri sudah terkenal dengan kreativitas serta instingnya dalam mengolah si kulit bundar dari lini tengah. Dia telah memenangkan 29 piala dalam kariernya di Barcelona dan menjadi salah satu pemain tersukses Spanyol sepanjang masa.

Kini, usianya sudah 32 tahun. Namun, dia masih jadi pemain penting tim asuhan Luis Enrique musim ini.

5 dari 6 halaman

Luka Modric (31)

Real Madrid merupakan tim yang penuh dengan pemain bintang. Namun, tanpa disadari, ada Luka Modric yang bisa dibilang paling cemerlang di lini tengahnya.

Mereka pernah punya Xabi Alonso yang ahli dalam memberikan umpan panjang. Namun, Modric punya kemampuan lebih dari Alonso. Dia bisa mengirimkan umpan manis, dan juga punya kecepatan.

Itulah sebabnya pemain asal Kroasia ini tak bisa terpisahkan dari gaya bermain Madrid. Ketenangannya seperti tak tergantikan di lini tengah. Sudah berusia 31 tahun, dia masih bagus dengan mencetak satu gol dan dua assists dalam hanya 10 penampilan.

6 dari 6 halaman

Xabi Alonso (35)

Puncak daftar ini diisi oleh Xabi Alonso. Dia membuktikan kualitasnya di manapun bermain, baik itu di Liga Inggris, La Liga, maupun Bundesliga.

Gelandang 35 tahun ini punya kemampuan yang sangat lengkap. Dia punya konsistensi, pekerja keras dan bisa bermain di beberapa posisi. Alonso mampu memberikan kontribusi baik secara bertahan maupun menyerang.

Meskipun Alonso telah mengumumkan akan pensiun akhir musim, dia masih jadi sosok sentral di lini tengah The Bavaria. Saat ini dia sudah bermain di 21 penampilan untuk Muenchen dan telah mencetak tiga gol. (Indra Eka Setiawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini