Mengemudi Sambil Mabuk, Striker Liverpool Minta Maaf

Liputan6.com, Liverpool - Roberto Firmino akhirnya dinyatakan bersalah oleh pengadilan Liverpool usai kedapatan mengonsumsi alkohol saat mengemudi ketika Natal lalu. Striker asal Brasil itu didenda 20 ribu pounds dan dilarang menyetir selama setahun.

Kepolisian Liverpool menghentikan Firmino di Strand Street pada pukul 3 dinihari saat malam Natal. Saat dites, Firmino mengonsumsi 46 microgram alkohol dari 100 mm napasnya, atau melebihi batas legal yakni 35 microgram.

Meski keputusan Pengadilan sempat ditangguhkan karena Firmino harus membela Liverpool, akhirnya keputusan itu keluar pada pekan ini. Namun Pengadilan akan memotong hukumannya jika Firmino mau mengambil kursus mengemudi.

"Saya meminta maaf ke semua pihak, ke klub, manajer, teman-teman dan para pendukung. Apa yang telah saya lakukan adalah sebuah kesalahan dan contoh yang sangat buruk," kata Firmino seperti dilansir Daily Mail.

“Saya berjanji akan belajar dari kesalahan dan menjadikannya pengalaman. Saya tidak akan mengulanginya lagi," ucap Firmino menambahkan.

Liverpool telah mengambil tindakan internal terhadap kasus yang terjadi kepada Firmino dengan memberikan tindakan disiplin.

“Kasus yang terjadi padanya tidak akan mempengaruhi pemilihan pemain di lapangan," bunyi pernyataan Liverpool. (Haris Nuris)