10 Pelatih di Liga Inggris Berusia di Bawah 50 Tahun

Liputan6.com, Jakarta Posisi sebagai pelatih, ternyata tidak melulu menjadi monopoli mereka yang sudah berusia di atas 50 tahun. Selagi memiliki stretegi jitu, siapa pun punya peluang untuk duduk di kursi "panas".

Maka itu, tak jarang terjadi, usia sang pelatih tidak terpaut jauh dengan para pemain yang menjadi anak asuhnya. Namun, karena kewibawaannya, para pemain tetap respek kepadanya.

Di Liga Inggris, setidaknya terdapat 10 pelatih yang usianya di bawah 50 tahun. Kendati masih relatif muda untuk ukuran manajer, sebagian dari mereka mampu memperlihatkan prestsi gemilang.

Mereka membuktikan, usia tidak ada hubungannya dengan kelihaian dalam meracik strategi. Berikut pelatih Liga Inggris yang usianya di bawah 50 tahun:

2 dari 6 halaman

Klopp dan Bilic

Jurgen Kloop (49 tahun)

Di usianya yang relatif masih muda, pria kelahiran 16 Juni 1967 ini sukses membawa Liverpool di peringkat empat besar Liga Inggris. Sosok mantan pemain yang bisa beroprasi sebagai penyerang dan gelandang itu tercatat sudah menapaki karier sebagai pelatih sejak 2001 lalu.

Mainz 05, jadi tim pertama pria asal Jerman itu dalam menjajal kariernya sebagai pelatih. Kini, posisi Klopp termasuk mapan di Liverpool
Slaven Bilic (Action Images via Reuters/Lee Smith)

Slaven Bilic (48 tahun)

Memulai karier bersama Hajduk Split (Liga Kroasia), pria kelahiran Yogoslavia 11 September 1968 itu kini melatih West Ham di Liga Inggris. Dipercaya sebagai manajer sejak 2015, Bilic membawa West Ham bertengger di peringkat 11 klasemen Liga Inggris. Semasa menjadi pemain, Bilic dikenal sebagai bek dan tercatat sebanyak 44 kali membela Timnas Kroasia.

3 dari 6 halaman

Conte dan Dyche

Antonio Conte (Reuters/Dylan Martinez)

Antonio Conte (47 tahun)

Datang sebagai pelatih Chelsea di awal musim, manajer kelahiran Italia 31 Juli 1969 itu mendapat tugas berat. Beruntung, di usianya yang masih relatif muda dan dengan tekanan yang berat, mantan gelandang Timnas Italia itu sukses mengangkat The Blues. Hingga pekan ke 23, di bawah racikan Conte, Chelsea masih kokoh sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Inggris.

Sean Dyche (45 tahun)

Mengawali karier kepelatihan bersama Watford, pemilik nama lengkap Sean Mark Dyche ini kini dipercaya menakhodai Burnley. Meskipun karier kepelatihannya baru dimulai pada 2011 lalu, pria kelahiran Inggris 28 Juni 1971 ini sukses membawa timnya bersaing di papan tengah. Di tangan Sean Dyche, Burnley kini berada di peringkat kesembilan, jauh di atas juara bertahan Liecester City.

4 dari 6 halaman

Pochettino dan Clement

Mauricio Pochettino (44 tahun)

Dipercaya menakhodai Tottenham Hotspur sejak 2014 silam, pria kelahiran Arentina 2 Maret 1972 ini menjawabnya dengan prestasi gemilang. Di bawah racikannya, Spurs sukses menempel Chelsea di peringkat kedua. Bahkan, pasukan Mauricio sukses menghentikan tren positif Chelsea yang sempat tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan di Liga Inggris musim ini.

Paul Clement (44 tahun)

Memulai karier kepelatihan di akademi Chelsea pada 1996-1999, pria kelahiran Inggris 5 Mei 1972 ini kini dipercaya menukangi Swansea City. Paul tercatat sudah malang-melintang sebagai juru taktik di sejumlah klub, baik di Ingris maupun di luar Inggris. Sebelum menukangi Swansea, Paul tercatat sebagai assisten manajer tim raksasa Liga Jerman, Bayer Muenchen.

Paul Clement. (AFP/Gunter Schiffmann)

5 dari 6 halaman

Karanka dan Howe

Aitor Karanka (43 tahun)

Berbekal pengalaman sebagai pemain bertahan, Aitor Karanka de la Hoz dipercaya menangani Middlesbrough. Meskipun posisi timnya masih berada di papan bawah, namun dia masih bisa menjaga timnya dari ancaman degredasi. Di bawah Aitor, Middlesbrough berada di posisi 15 klasemen sementara Liga Inggris.

Aitor Karanka (istimewa)

Edward Howe (39 tahun)

Menapaki karier sebagai pesepak bola di Bournemouth, Edward Howe kini dipercaya membesut tim tempatnya memulai karier sebagai pesepakbola. Pria kelahiran 29 November 1977 itu, tercatat sebagai manajer Bournemouth sejak 2012.

Status Howe sebagai pelatih tim yang bermarkas di Dean Court itu merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, pada 2008-2011 silam, mantan pemain Timnas U-21 Inggris itu pun sempat menukangi Bournemouth, sebelum akhirnya hijrah ke Burnley dan kemudian kembali lagi ke mantan tim tempatnya menimba ilmu sepak bola.

6 dari 6 halaman

Guardiola dan Silva

Pep Guardiola (46 tahun)

Segudang prestasi yang ditorehkan Pep Guardiola ketika menangani klub-klub di sejumlah negara, jadi bukti pria kelahiran Spanyol 18 Januari 1971 itu tidak bisa dipandang sebelah mata. Saat ini, dia masih berjuang membawa City terus bersaing dengan Chelsea dan Arsenal di papan atas klasemen Liga Inggris.

Pep Guardiola (AFP/Paul Ellis)

Marco Silva (39)

Di usianya yang belum genap 40 tahun, Marco Silva sudah empat kali menangani tim yang berbeda dalam kurun waktu enam tahun. Dimulai bersama Estoril (2011-2014), perjalanan Marco dalam dunia kepelatihan merambah ke beberapa tim. Sporting Lisboon (2014-2015) dan Olympiacos (2015-2016) adalah dua klub yang pernah mendapatkan racikan Marco sebelum akhirnya dipercaya untuk menangani Hull City. Sayang, di bawah polesannya, Hull City masih terjerembab di dasar klasemen sementara Liga Inggris.

(Inov Nastora)