MotoGP: Lorenzo Bakal Jadi Ladang Bisnis Ducati

Liputan6.com, Andorra - Jorge Lorenzo kembali mendapatkan sorotan tajam dari sejumlah penikmat balap MotoGP lantaran dia gagal meraih hasil maksimal selama menjalani tes pramusim pertama di Malaysia pada 31 Januari hingga 1 Februari 2017 lalu. Tak sedikit yang menyebut jika juara dunia tiga kali di kelas utama itu bakal keluar dari persaingan gelar di musim ini.

Lorenzo sedang mencoba untuk membiasakan diri berada lingkungan barunya tersebut. Pasalnya itu sangat sulit buat X-Fuera bisa mengubah kebiasaannya setelah dia berpisah dengan tim Yamaha yang telah dibelanya selama sembilan tahun tersebut.

Walaupun terkesan masih meraba kekuatan kuda besi Desmosedici GP16 dan GP17, namun mantan pembalap Ducati, Carlos Checa, menyakini jika Lorenzo akan mengakhiri masa sulit ini.

Checa menambahkan, ini adalah kolaborasi yang sangat berbahaya buat produsen lain. Pasalnya dalam beberapa musim terakhir ini tim Ducati sudah mengalami perkembangan yang pesat terutama dalam proyek pengembangan Desmosedici.

"Saya pikir dengan pembalap seperti Lorenzo dan tim seperti Ducati, saya pikir dia akan siap untuk menjadi yang terbaik. Dia (Jorge) sangat pintar dan dia tahu betul di mana dia harus memainkan perannya," jelas Checa seperti dikutip MotoGP, Selasa (7/2/2017).

Diakuinya, Lorenzo bukanlah seorang pembalap kacangan. Dia sudah punya pengalaman mengaspal di kelas utama dengan mengumpulkan 44 kemenangan dan tiga gelar juara dunia MotoGP. Itu sudah menjadi bukti bahwa pemilik nomor 99 itu masih pantas masuk menjadi kandidat juara di musim ini.

Checa percaya jika Lorenzo akan segera menjadi ladang bisnis yang menggiurkan buat Ducati. "Yang pasti dalam tim dia pasti akan menemukan dukungan yang baik untuk menemukan jalan keluar dan kemenangan. Saya percaya bahwa tahun ini dia akan memenangkan balapan. Meskipun sulit untuk berbicara tentang kejuaraan, tapi saya yakin dia akan sangat kompetitif," tutup Checa.

(David Permana)