Sukses

Osasuna Vs Real Madrid: Laga ke-500 Sergio Ramos

Sergio Ramos tak hanya sering bermain, tapi punya produktivitas gol yang bagus untuk ukuran seorang bek tengah.

Liputan6.com, Madrid - Sergio Ramos sudah siap menjadi legenda Real Madrid. Saat Real Madrid bertandang ke markas Osasuna pada Minggu (12/2/2017) dini hari WIB, Ramos bakal melakoni laga ke-500 bersama Real Madrid.

Ini prestasi fenomenal bagi bek kelahiran Sevilla yang bergabung dengan Real Madrid pada September 2005 itu. Seorang pemain muda, 15 tahun saat itu, tak pernah disangka bisa jadi legenda di Real Madrid.

Perannya langsung menggantikan Fernando Hierro, legenda Real Madrid yang biasanya mengisi pos bek tengah. Tapi saat baru tiba di Real Madrid, dia bukanlah seorang bek tengah.

Dia sempat dimainkan sebagai bek kanan. Tak hanya dengan Real Madrid, tapi dia juga dimainkan di posisi kanan bersama timnas Spanyol.

Pemain dengan nomor punggung 4 ini kini resmi menjadi pemain ke-12 dengan jumlah penampilan terbanyak di sejarah Real Madrid. Akankah dia terus bermain untuk Real Madrid hingga pensiun?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Produktif

Tak hanya jumlah penampilan, Ramos juga terkenal karena produktivitas golnya. Sebagai pemain belakang, Ramos sukses cetak 66 gol sepanjang kariernya.

Gol-gol itu paling banyak dicetak lewat bola mati. Baik itu sundulan atau bahkan sebagai eksekutor bola mati pilihan kedua setelah Cristiano Ronaldo.

Ramos tak pernah absen sekalipun dalam mencetak gol selama 12 musim bersama Real Madrid. Musim ini, dia sudah cetak 8 gol hanya terpaut 1 gol dari Neymar dan Kevin Gameiro.

Tak sembarang gol, Ramos juga tercatat sering cetak gol di laga final atau menentukan. Hanya Ferenc Puskas, Raul Gonzales, Santillana, Alfredo di Stefano dan Cristiano Ronaldo yang cetak gol lebih banyak dari Ramos.

3 dari 4 halaman

Statistik Ramos

Sejak musim 2005/06, Ramos memang tak luput cetak gol. Di musim pertamanya bersama Real Madrid, dia sukses mencetak 6 gol dari 46 kali penampilan di semua kompetisi.

Satu musim berikutnya, 2006/07, dia sukses cetak 9 gol. Minimal, dia bisa cetak 6 gol di semua kompetisi bersama Real Madrid.

Produktivitas golnya mulai seret pada musim 2009/10, 2010/11 dan 2011/12 yang hanya berjumlah 4 gol. Musim lalu, dia malah hanya mencetak 3 gol.

Musim ini, dia sudah mencetak 8 gol. Satu gol lagi dia menyamai jumlah golnya di musim 2006/07. Uniknya, Ramos mencetak paling banyak gol ke gawang mantan klubnya, Sevilla.

Sepanjang kariernya, dia sudah cetak 6 gol ke gawang mantan klubnya itu. Lalu Athletic Bilbao dan Malaga juga jadi korban gol Ramos (5 gol).

4 dari 4 halaman

Infografis

Untuk menggambarkan seluruh torehan Sergio Ramos, bisa dilihat di infografis di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.