Sukses

Dibantai PSG, Ini 6 Kandidat Pengganti Enrique di Barcelona

Enrique terancam gagal memberi tiga gelar untuk Barcelona seperti dua musim lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Barcelona menuai hasil mengejutkan di Liga Champions. Tak disangka, Barcelona kalah 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) di leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (15/2/2017) dinihari WIB.

Kekalahan ini langsung mencuatkan rumor bakal digantinya pelatih Barcelona, Luis Enrique di akhir musim nanti. Apalagi jika Barcelona sampai hampa gelar musim ini, Enrique bakal dipastikan dipecat.

Awalnya, Enrique memang enggan meneken kontrak anyar di Barcelona. Namun prestasi buruk Barcelona membuat kehadiran Enrique di Azulgrana sepertinya tak dibutuhkan lagi.

Ia pun paham kondisi ini. Usai kekalahan dari PSG, Enrique pun mengaku siap bertanggung jawab.

Lalu siapa saja calon penggantinya? Berikut detailnya seperti dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Ernesto Valverde

Pelatih Athletic Bilbao ini selalu jadi kandidat pelatih Barcelona setiap kali ada lowongan. Namun kesempatannya selalu tertutup oleh kandidat lain.

Namun kali ini, pelatih berusia 52 tahun itu dianggap menjadi kandidat paling kuat. Apalagi musim depan, dia sudah tak punya ikatan kontrak lagi dengan Bilbao.

Valverde menghabiskan nyaris 16 tahun kepelatihannya di Spanyol. Dia pernah hijrah ke klub Yunani Olympiacos pada 2008-2009 dan 2010-2012.

Sisanya dia habiskan di Spanyol utamanya bersama Bilbao. Eks striker Barcelona pada 1988-1990 ini tentunya berambisi untuk latih klub besar seperti Barcelona.

3 dari 6 halaman

Juan carlos Unzue

Ini juga menjadi kandidat paling kuat gantikan Enrique. Apalagi Unzue sudah dampingi Enrique selama tiga musim terakhir.

Jadi, Barcelona tak akan mengalami perubahan besar jika Unzue masuk. Dia pun sudah menjadi tangan kanan Erique saat melatih Celta Vigo.

Itu artinya, dia sudah paham betul karakter pemain Barcelona. Dia tak perlu meraba-raba lagi dalam meramu tim.

Masalahnya, posisi pelatih utama tentu bukan pekerjaan mudah. Dia baru menangani tim utama bersama tim kecil seperti Numancia dan Racing Santander.

4 dari 6 halaman

Eusebio Sacristan

Barcelona bukan klub asing buat Sacristan. Dia pernah membela tim ini cukup lama yaitu pada 1988-1995.

Saat itu, dia bermain sebagai gelandang sebelum pindah ke Celta Vigo dan Valladolid. Pengalaman ini membuat dia masuk dalam daftar calon pelatih Barcelona.

Seperti Enrique dan Guardiola, Sacristan pernah tangani Barcelona B selama empat musim. Ini membuatnya paham betul filosofi bermain Barcelona dan potensi pemain mudanya.

Saat ini, Sacristan melatih untuk Real Sociedad.

5 dari 6 halaman

Laurent Blanc

Laurent Blanc

Kemungkinan rekrut Blanc cukup kecil karena pengalaman melatih Blanc yang masih kurang. Dia juga relatif asing dengan Barcelona yang pernah dibelanya hanya semusim pada 1996-1997 semasa menjadi pemain.

Blanc sejauh ini baru sukses bersama dua klub Prancis yaitu Bordeaux dan Paris Saint-Germain.

Ronald Koeman

Ronald Koeman adalah sosok pahlawan bagi Barcelona. Berkat golnya di Liga Champions 1993/1994, Barcelona rebut gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya.

Memori ini boleh jadi mengantarkannya pulang ke Barcelona. Apalagi pelatih Belanda memang sudah akrab latih Barcelona.

6 dari 6 halaman

Mauricio Pocchetino

Mauricio Pocchetino tergolong sukses melatih Tottenham Hotspurs. Diboyong 2014 lalu, Pochettino sukses membawa Spur ke papan atas Liga Inggris.

Salah satu kehebatan manajer asal Inggris yaitu keberhasilannya angkat pemain muda. Dele Alli di antaranya salah satu pemain yang sukses diangkatnya menjadi pemain hebat.

Berkat kejeliannya, Pochettino sukses memantau bakat Alli di klub Championship, Milton Keynes (MK) Dons musim lalu. Kini, Alli menjadi buruan klub-klub besar termasuk MU, Barcelona dan Real Madrid.

Masih berusia 44 tahun, Pocchetino sudah punya pengalaman melatih tiga klub profesional, yaitu Espanyol, Southampton dan Spurs. Berkat kehebatannya ini, bukan tak mungkin eks pemain timnas Argentina ini latih Barcelona musim depan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.