Sukses

Buka Kejuaraan Tinju, Menpora Ajak Berdoa untuk Kesembuhan Pical

Menpora berharap tradisi lahirnya para juara tinju di daerah ini harus berlanjut.

Liputan6.com, Ternate - Menpora Imam Nahrawi bersama Asisten Deputi Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga Teguh Raharjo serta Walikota Ternate Burhan Abdurrahman membuka Kejuaraan Tinju Walikota Cup ke-3 di Lapangan Ngaralamo Soa Sio, Kota Ternate, Malut, Rabu malam (22/2/2017).

Pada acara dalam rangka Hari Jadi Kota Ternate ke-17 tersebut, Menpora mengajak seluruh petinju berdoa untuk kesembuhan legenda tinju Indonesia Ellyas Pical yang sedang sakit.

"Mari kita sama-sama doakan untuk pulihnya kondisi legenda tinju nasional kebanggaan kita, beberapa hari yang lalu saya jenguk Ellyas Pical di rumah sakit, kondisi membaik setelah pemasangan ring pada jantungnya," ujar Menpora.

Menpora mengatakan, Maluku Utara dan Maluku yang dahulu menjadi satu kesatuan wilayah selalu melahirkan petinju dan olahragawan hebat, seperti Ellyas Pical, Wiem Gomes, dan Albert Papilaya yang pernah mengharumkan nama Indonesia.

Bangsa Indonesia tentu tidak pernah lupa dengan nama Ellyas Pical legenda tinju nasional asal Maluku yang meraih Gelar Juara IBF Kelas Bantam Junior. Sementara yang terbaru pada PON XIX lalu di Jawa Barat, petinju Maluku Utara, Sunan Agung Amoragam menjadi yang paling perkasa dengan meraih medali emas di cabang tinju.

Karena itu, Menpora berharap tradisi lahirnya para juara tinju di daerah ini harus berlanjut. "Pada Asian Games nanti, provinsi ini harus menjadi bagian yang mencatatkan sejarah bangsa dengan menjadi peraih medali," pinta Menpora.

Kejuaraan Tinju Amatir Walikota Cup ke-3 ini diikuti 285 atlet, di antaranya Junior 100 atlet dan 34 atlet putri. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Menpora, dilanjutkan menyaksikan beberapa pertandingan di antaranya pada Kelas 46 Kg Junior Boys antara Idghar Gilman dari Sasana Touter BC dengan Ari Putra Ananda dari Sasana Sentral BC.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini