Tim Terunik di 8 Besar Piala Presiden, Ini Target PBFC

Liputan6.com, Solo - Lolosnya Pusamania Borneo FC (PBFC) ke babak 8 besar Piala Presiden 2017 adalah sebuah kejutan besar. Itu karena rapor anak asuh Ricky Nelson tersebut di sepanjang fase grup tak begitu gemilang.

PBFC melaju ke 8 besar Piala Presiden 2017 setelah menyandang status sebagai juara Grup D. Mereka memenangkan persaingan dengan Sriwijaya FC, Barito Putera, dan Bali United.

Uniknya, PBFC hanya mencetak satu gol dari tiga laga untuk menguasai Grup D. Sebelum menang 1-0 atas Sriwijaya, mereka bermain imbang tanpa gol melawan Barito dan Bali United.

"Semua orang tak menyangka kami bisa lolos. Dinilai tak serius karena hanya menurunkan pelatih dan tim kedua, itu hanya pendapat orang. Bicara target, kami ingin main di Pakansari, yakni tampil di final," ungkap pelatih Ricky Nelson saat menjawab pertanyaan Liputan6.com, Jumat (24/2/2017).

Pada 8 Besar Piala Presiden, PBFC akan menghadapi tantangan Madura United selaku runner up Grup E di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2/2017). Untuk meraih kemenangan, tim berjuluk Pesut Etam tersebut sudah melakukan perbaikan.

2 dari 2 halaman

Evaluasi PBFC

Salah satu hal yang disorot adalah finishing touch. Untuk membenahi hal itu, PBFC pun sampai menghadirkan dua amunisi baru. Mereka adalah penyerang Patrich Wanggai dan bek Michael Orah.

"Cara kami akan sama seperti menghadapi tim di fase grup. Sebenarnya tim-tim di Indonesia sangat mudah dianalisa, sangat mudah menemukan cara menahan mereka. Cuma permasalahannya adalah kualitas yang berbeda," jelas Ricky.

"Kami sedikit buruk soal serangan, itu mengapa kami menambah kehadiran Wanggai. Dengan harapan kami bisa mencetak gol di pertandingan selanjutnya."

Di sisi lain, Zulvin Zamrun juga mengakui kualitas yang dimiliki Madura United. Namun, hal itu tak membuat Zulvin pesimistis soal hasil akhir laga nanti.

"Kami tahu lawan kami adalah tim yang kuat. Mereka punya banyak pemain bintang. Tapi, kami tak gentar menghadapi tim dengan level seperti mereka. Yang kami tahu, kami belum kalag di fase grup," timpal Zulvin.