Sukses

Dukung Persib Bandung Lawan Kukar, Ribuan Bobotoh Serbu Solo

Pendukung Persib Bandung gunakan berbagai sarana transportasi untuk menyaksikan langsung laga 8 Besar Piala Presiden 2017.

Liputan6.com, Solo - Ribuan pendukung Persib Bandung mulai memadati kawasan Stadion Manahan yang menjadi lokasi laga babak 8 besar Piala Presiden 2017. Mereka ingin menyemangati tim kesayangan menghadapi Mitra Kukar, Sabtu (25/2/2017).

Pantauan Liputan6.com, para suporter Persib Bandung mulai mendatangi Stadion Manahan siang hari. Selain bercengkerama, para Bobotoh juga melepas lelah memanfaatkan selasar yang kosong di komplek Stadion tersebut.

Salah seorang Bobotoh asal Majalengka, Zaki mengaku berangkat langsung ke Solo untuk memberikan dukungan kepada Sergio Van Dijk dan kawan-kawan. Ia datang bersama teman-temannya dengan menyewa bus.

"Berangkat dari Majalengka dengan rombongan dua bus yang berisi sekitar 120 suporter Persib Bandung. Berangkat dari sana sekitar 01.30 WIB dan tiba di Manahan sekitar 11.30 WIB tadi," ujar dia yang masih terlihat kelelahan.

Sementara itu, Bobotoh lainnya asal Kota Kembang, Teguh mengaku datang ke Solo dengan naik kereta api. Ia berangkat bersama dengan rombongan 100 Bobotoh yang berangkat dengan naik kereta.

"Saya belain datang ke Solo untuk mendukung tim kesayangan. Semoga dalam pertandingan nanti kami bisa menang dengan skor telak," harapnya.

Darmawan, pendukung setia Persib Bandung asal Karawang rela datang ke Solo dengan menggunakan mobil pribadi. Ia bersama dengan lima rekannya berangkat dari Karawang sekitar pukul 20.00 WIB. "Tadi tiba di Solo pukul 07.00 WIB," ujarnya.

Dia pun berharap pada laga malam nanti, Persib Bandung bisa mengkandaskan lawannya sehingga bisa lolos ke babak selanjutnya. "Semoga kami lolos ke putaran berikutnya," harapnya.

Pendukung Persib Bandung melepas lelah di kawasan Stadion Manahan, Solo, untuk laga 8 besar Piala Presiden 2017 melawan Mitra Kukar, Sabtu (25/2/2017). (Liputan6.com/Fajar Abrori)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.