Tua-Tua Keladi, 4 Kiper Veteran di Serie A

Marco Storari baru saja didatangkan kembali oleh AC Milan dari Cagliari pada bursa transfer Januari lalu. Namun, bukan untuk dijadikan kiper andalan, melainkan hanya untuk membagikan pengalamannya dengan kiper-kiper muda Milan, termasuk remaja luar biasa, Gianluigi Donnarumma.

Ya, Storari memang syarat akan pengalaman. Sepanjang kariernya, ia sudah melanglang buana ke berbagai klub, di antaranya Juventus, Fiorentina, Sampdoria, Levante, dan Cagliari. Meskipun kerap hanya dijadikan kiper pelapis, Milan menilai Storari punya cukup banyak pengalaman untuk dibagikan.

Sebelum pindah kembali ke Milan, Storari masih menjadi andalan bagi Cagliari. Musim ini tercatat ia tampil 16 kali di Serie A dan Coppa Italia. Sejak pindah ke Milan, ia belum pernah lagi

diturunkan. Kontraknya di San Siro pun terbilang singkat, yakni hanya sampai akhir musim ini. Di saat itu, Storari kemungkinan besar akan gantung sepatu.

Nama kiper Maurizio Pugliesi mungkin terdengar asing di telinga publik sepakbola. Ya, wajar saja, kiper 40 tahun ini sepanjang kariernya banyak menghabiskan waktu di klub-klub Serie B dan Serie C. Antara lain AC Pisa, Rumini FC, dan Pescara.

Pugliesi baru merasakan bermain di Serie A saat direkrut Empoli pada 9 September 2014 dengan status bebas transfer setelah empat tahun menganggur. Bahkan, uniknya, ia baru melakoni debutnya di kompetisi kasta tertinggi di Italia itu saat usianya sudah menginjak angka 39.

Saat itu, Pugliesi tampil sebagai starter saat Empoli bersua Torino di laga terakhir musim 2015/2016 di Stadion Carlo Castellani. Ia pun berhasil membawa Empoli menang dengan skor 2-1.

Namun, laga perdananya itu rupanya tak berlanjut. Musim ini, ia belum pernah sekalipun diturunkan. Ia hanya menjadi kiper ketiga di bawah bayang-bayang Lukasz Skorupski dan Alberto Pelagotti. Melihat sisa kontraknya yang akan habis musim panas nanti, kecil kemungkinan Pugliesi bakal merasakan banyak tampil di Serie A.

Nama Buffon barangkali sudah mengakar dalam dunia sepak bola, khususnya bagi Italia dan Juventus.

Di timnas Italia saja, sejak Piala Dunia 2002 hingga sekarang, ia tak tergantikan oleh kiper Italia lainnya. Di Juventus apalagi. Dari musim ke musim sejak ia dibeli dari Parma 16 tahun lalu, ia tetap menjadi kiper andalan Nyonya Tua.

Buffon baru saja berulang tahun ke-39 pada 28 Januari lalu. Namun, hingga sekarang, kapten Juventus dan tim nasional Italia itu masih cekatan membaca arah bola. Bersama Leonardo Bonucci, namanya pun masuk dalam Tim UEFA 2016.

Selama 16 tahun berseragam Juventus, Buffon telah mempersembahkan 7 gelar Scudetto dan dua piala Coppa Italia. Sebelum pensiun, ia bertekad memenangkan Liga Champions yang belum pernah dirasakannya selama kariernya. Rencananya, Buffon akan pensiun selepas Piala Dunia 2018.

Seperti halnya Gianluigi Buffon, Albano Bizzarri masih menjadi kiper utama andalan klubnya meskipun usianya telah memasuki masa senja. Musim ini, ia tampil penuh di semua pertandingan di

Serie A untuk Pescara. Total ia sudah tampil sebanyak 26 kali, kebobolan 55 kali dan membuat empat penyelamatan.

Sebelum bergabung dengan Pescara pada musim panas lalu, Bizzarri merupakan kiper utama di Chievo Verona selama dua musim. Sepanjang kariernya, kiper asal Argentina ini pernah

menjadi milik Real Madrid, Catania, Lazio, dan Genoa.

Dengan usia yang sudah kepala empat, belum diketahui pasti kapan Mazzari akan pensiun. Kontraknya sendiri di Pescara akan berakhir musim panas mendatang.

(Abul Muamar)