Sukses

Lewat Adu Penalti, PBFC Lolos Semifinal Piala Presiden 2017

PBFC secara mengejutkan lolos ke semifinal Piala Presiden 2017.

Liputan6.com, Solo - PBFC secara mengejutkan lolos ke semifinal Piala Presiden 2017. Mereka menyingkirkan MU melalui adu penalti dengan skor 5-4 dalam laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2/2017).

MU langsung mengambil inisiatif serangan di babak pertama. Sayangnya hingga menit ke-10 belum ada peluang tercipta.

Baru pada menit ke-11, MU mendapat peluang pertama melalui Slamet Nurcahyo. Sayangnya, tendangan keras dari dalam kotak penalti masih melambung.

Peluang pertama PBFC baru didapat pada menit ke-14. Tetapi tendangan keras Abdul Aziz masih melenceng tipis di samping gawang MU.

Kontroversi terjadi pada menit ke-28. Greg Nwokolo dijatuhkan di dalam kotak terlarang, namun wasit malah memberikan kartu kuning karena striker timnas itu dianggap diving.

Setengah jam laga berjalan pertarungan sengit terjadi di lapangan tengah. Tak heran kedua tim belum punya peluang emas lagi.

Greg coba melakukan penetrasi dari sebelah kanan pertahanan PBFC pada menit ke-32. Tetapi umpan silangnya tidak ada yang menyambut dan bisa dihalau bek PBFC.

Sayang usaha kedua tim untuk mencetak gol masih buntu di babak pertama. Kedua tim bermain 0-0 hingga jeda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Babak Kedua

Pada babak kedua, tempo permainan tetap tinggi. Kedua tim jual-beli serangan demi memecah kebuntuan.

Peluang pertama dimiliki MU pada menit ke-60. Namun tendangan Engelberd Sani masih jauh dari sasaran.

Lima menit kemudian, Bayu Gatra kembali mengancam pertahanan PBFC. Tetapi sundulan sayap timnas Indonesia itu dari dalam kotak penalti masih tipis di atas mistar gawang.

Pada menit ke-84, PBFC punya peluang emas melalui Dody Alfayed. Tetapi tendangan kerasnya dari luar kotak penalti melenceng tipis di sampung gawang MU.

Semenit sebelum laga usai PBFC kembali mengancam melalui Zulvin Zamrun. Namun tendangan bebasnya masih membentur mistar gawang. Tak butuh waktu lama, MU juga mengancam melalui Engelberd Sani, namun lagi-lagi mistar gawang menjadi momok.

Pertandingan pun harus dilanjutkan melalui adu penalti. Setelah keempat algojo masing-masing sukses menjalankan tugasnya, Fachruddin yang menjadi eksekutor terakhir MU harus gigit jari. Tendangannya bisa ditahan Wawan Hendrawan dan membuat timnya kalah 4-5.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini