Sukses

Sempat Demam, Pembalap Putri Indonesia Naik Podium di Bahrain

Keberhasilan wakil Indonesia sempat menimbulkan pertanyaan bagi peserta lainnya.

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Indonesia, Liontin Evangelina, naik podium pada Kejuaraan Balap Sepeda Asia 2017 di Bahrain, Minggu (26/2/2017). Tampil di nomor Time Trial Putri Junior, Liontin ketiga dengan catatan 19 menit 50,28 detik.

Posisi pertama ditempati Kang Qiao dari Tiongkok dan posisi kedua dihuni Marina Kurnossova dari Kazakhstan.

Meraih posisi ketiga sebenarnya bukan hal yang mudah bagi Lionetin. Apalagi sehari sebelum lomba, putri dari pasangan mantan atlet balap sepeda nasional Henry Setiawan dan Nurhayati menderita demam. Untungnya, hal tersebut bisa diatasi oleh ofisial tim dan Angel bisa pulih untuk berlomba, kata manajer tim Budi Saputra.

"Hasil yang luar biasa dan sebenarnya sejak awal kami sudah prediksi (Liontin) Angel akan mendapat nomor di lomba ini. Saat latihan, Angel sudah mencapai kecepatan 41 km/jam, sementara juara tahun lalu memiliki kecepatan 40 km/jam. Dan ternyata, prediksi kami benar,” ujar Budi dalam rilis yang diterima dari PB ISSI.

Dia menambahkan bahwa Angel tampil sangat fokus dalam balapan tersebut berkat motivasi yang diberikan tim pelatih. "Sebelum berlomba, Angel mendapat suntikan motivasi dari pelatih Robby Yahya dan Sama’i yang juga pernah mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan Asia. Hal itu membuat Angel makin percaya diri,” ucap Budi.

Start di urutan ketiga di belakang atlet Bahrain dan Malaysia, atlet berusia 17 tahun ini menunjukkan kekuatan kayuhannya. Pada pertengahan lomba, Angel berhasil menyusul atlet Bahrain dan Malaysia yang start lebih dulu.

Menjelang 3 kilometer terakhir, Angel makin mempercepat kayuhannya. "Setelah lomba, tim dari negara lain juga tidak percaya jika Indonesia bisa naik podium. Mereka baru percaya saat Angel dipanggil oleh petugas doping untuk tes doping,” kata Budi lagi.

Pada hari ketiga, Senin (27/2), Tim Indonesia akan menurunkan Elan Riyadi di nomor Individual Time Trial Men’s Elite. Persaingan di nomor ini terbilang ketat karena negara kuat Asia, seperti Jepang, Hong Kong, dan Korea Selatan, menurunkan tim terbaiknya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.