Sukses

Antisipasi Donnarumma Hengkang, AC Milan Buru Kiper City

Kehadiran pemilik baru AC Milan tidak membuat agen Gianluigi Donnarumma terbuai.

Liputan6.com, Jakarta Masa depan kiper Gianluigi Donnarumma di AC Milan masih tanda tanya. Sejauh ini, proses perpanjangan kontrak belum menemui kata sepakat. Agennya, Mino Raiola juga tidak menampik tawaran dari pihak lain.

Raiola memang belum menentukan apakah kliennya akan tetap bertahan di San Siro. Pasalnya, Raiola menilai gaji yang diterima Donnarumma terlalu kecil, yakni 160 ribu euro (Rp2,2 miliar) per tahun. Raiola juga tidak ingin terpengaruh dengan kabar kehadiran perusahaan Sino Europe Sports yang bakal jadi pemilik baru AC Milan.

"Apakah dia bakal bertahan di Milan? Saya belum dengar apa-apa dari pemilik baru Milan (Sino Europe Sports). Bagi saya, Milan diwakili Adriano Galliani. Jadi saya tak mau bicara soal Milan yang baru," kata Raiola.

"Gigio (sapaan Donnarumma) punya pilihan dan saya juga punya. Saya harus melihat masa depan dan semua kemungkinan, lalu pilihan diambil oleh pemain saya sendiri," tambah Raiola seperti dikutip Football Italia.

Ternyata, bukan hanya Raiola yang sudah pasang kuda-kuda. AC Milan juga kabarnya telah menyiapkan bidikan baru untuk mengantisipasi kepergian kiper belia tersebut. Milan mengincar kiper Manchester City, Claudio Bravo.

Peluang Milan mendapatkan Bravo pun cukup besar mengingat kiper timnas Chile itu kesulitan beradaptasi di Liga Inggris musim ini. Dari total 24 penampilannya untuk Manchester City musim ini, ia sudah kebobolan 30 gol. Catatan yang cukup buruk bagi kiper yang bahkan sampai membuat Joe Hart harus dipinjamkan ke Torino.

Padahal, ia merupakan kiper terbaik menurut Pep Guardiola. Guardiola bahkan sengaja mendatangkannya dari Barcelona untuk menjaga gawang City pada Agustus 2016 lalu. Atas performa buruk Bravo, Guardiola bahkan mulai melirik kiper lain untuk menggantikannya. Salah satunya adalah kiper Inter Milan, Samir Handanovic.

(Abul Muamar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.