Sukses

Merasakan Kemegahan Markas PSG, Stadion Parc des Princes

Markas PSG, Mengintip Stadion Parc Des Princes, direnovasi tahun 2016.

Liputan6.com, Jakarta Stadion Parc Des Princes tak hanya arena duel. Markas Paris Saint Germain (PSG) ini bak taman yang penuh pemandangan dan memanjakan mata siapapun yang menginjakkan kaki di sana.

Stadion ini didirikan pada 12 Agustus 1970 berkat penggabungan Paris FC dan Stade Saint-Germain. Namun Stadion Parc Des Princes baru resmi dibuka pada tanggal 4 Juni 1972.

Stadion berkapasitas 48.712 kursi tersebut dirancang oleh arsitek Roger Taillibert. Pada tahun 2016 lalu, stadion megah ini direnovasi untuk menambah kenyamanan para penonton. Stadion dengan interior bergaya elegan dan didominasi warna biru ini jadi sangat menarik untuk dijelajahi.

Enam orang pemenang campaign #GelindingkePSG dan #DrifttoPSG telah merasakan keagungan kandang Les Parisiens itu. Program ini terwujud berkat kerja sama produsen ban lokal dengan PSG.

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com dikisahkan bagaimana para pemenang langsung disuguhi rentetan sejarah perjalanan Les Parisiens melalui gambar di dinding lobi utama. Tidak ketinggalan berbagai atribut resmi PSG seperti bendera, bola, piala, syal, topi, dan sepatu bola di lemari kaca.

Pianis bertampang ramah ditempatkan di sana. Denting piano yang dimainkan mengalun lembut menemani para pengunjung saat menelusuri setiap sudut lobi utama yang penuh cerita.

Sebuah eskalator telah tersedia bagi pengunjung yang ingin melanjutkan petualangannya. Di ujung bagian atas terletak tribune Stadion Parc des Princes yang kental dengan nuansa merah, putih, dan biru. Ketiga warna tersebut merupakan warna khas dari PSG. Sedangkan bila memilih turun, pengunjung akan sampai ke sebuah lorong yang menghubungkan dengan ruang ganti pemain PSG.

Di luar ruangan, terhampar lapangan dengan rumput tertata rapi. Bench pemain terletak di pinggirnya. Pengunjung boleh duduk di sana, tapi tidak diizinkan untuk memasuki area lapangan.

Memasuki malam, ruh Stadion Parc Des Princes mulai terasa. Para penonton yang ingin menyaksikan duel PSG VS Lille OSC mulai berdatangan. Mereka mengular di depan stadion.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lebih dekat dengan Pemain

Bagi penonton VVIP untuk menuju pinggir lapangan stadion tidak lagi menggunakan eskalator. Pengelola telah menyediakan lift khusus bagi mereka yang berkantong tebal atau undangan.

Para penonton VVIP juga mendapat kesempatan melihat pemanasan para pemain PSG. Memang akses ini cukup terbatas dan diberikan jarak. Hal ini bertujuan untuk menjaga konsentrasi pemain sebelum pertandingan. Dari kejauhan nampak pemain bintang seperti Edinson Cavani, Ángel Di María, Hatem Ben Arfa, dan para pemain PSG lainnya mulai memasuki lapangan.

Setelah pemanasan para pemain selesai, penonton VVIP diajak kembali naik lantai atas dan diarahkan menuju ruangan berupa sky bar dengan kapasitas 60-80 orang untuk menyaksikan laga.

Di sky bar para penonton dijamu berbagai makanan dan minuman yang dapat dinikmati sepuasnya kala menonton pertandingan. Pengelola stadion cukup tegas mengatur usia penonton yang berhak menikmati fasilitas VVIP ini, syarat mutlak adalah penonton harus berusia 17 tahun ke atas.

Mendekati jadwal kick off, suasana semakin meriah. Sorak-sorai fans PSG yang begitu meriah dan bersemangat mengalahkan sebuah lagu yang diputar untuk menyambut kedatangan para pemain.

Menonton langsung pertandingan sepak bola memang memberikan kesan berbeda. Sorot lampu stadion dan hijaunya rumput lapangan nampak mencolok di malam hari. Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 dengan kemenangan yang diraih oleh tim tuan rumah, Paris Saint-Germain.

"Digital campaign merupakan keseriusan Achilles dan Corsa mengajak Indonesia agar termotivasi dan meraih mimpi lebih tinggi di sepak bola. Ke depannya kami bersiap dengan kerja sama lainnya yang tidak kalah menarik bersama PSG," kata Katharine Wianna selaku Marketing Manager Achilles.

 





* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Klub sepak bola asal Perancis yang dibuat pada tahun 1970 dan berbasis di Paris.
    Paris Saint-Germain (PSG) merupakan klub sepak bola asal Perancis yang dibuat pada tahun 1970 dan berbasis di Paris.

    PSG

  • Paris Saint-Germain adalah sebuah klub sepak bola asal Jerman
    Paris Saint-Germain (PSG) merupakan klub sepak bola asal Perancis yang dibuat pada tahun 1970 dan berbasis di Paris.

    Paris Saint-Germain