Guardiola Mati-matian Bela Kiper City dari Kritik

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City, Josep “Pep” Guardiola sepenuhnya membela kiper Claudio Bravo. Kiper timnas Chile itu mendapat cemooh dari suporter City ketika meninggalkan lapangan.

Bravo yang sejak awal musim didapuk sebagai kiper utama sudah digantikan Willy Cabalero dalam tiga pertandingan terakhir City di Liga Primer Inggris. Namun, dalam kemenangan 5-1 City atas Huddersfield Town pada laga ulangan 16 besar Piala FA di Stadion Etihad, Kamis (2/3), Bravo dianggap bersalah ketika tim tamu mencetak gol lebih dahulu melalui Harry Bunn pada menit ketujuh yang berhasil melewatinya.

Gol tersebut menjadi yang kesembilan di gawang mantan kiper Barcelona itu dalam 14 tembakan ke gawang terakhir. Torehannya itu mendapat sambutan sinis dari fans tuan rumah. Guardiola yang tidak senang dengan reaksi itu mengaku senang dengan kinerja Bravo dalam laga tersebut.

“Silakan tanyakan kepada fans. Kinerja Claudio sangat mengagumkan. Dia membantu kami dalam membangun serangan dan membaca pemain yang bebas. Dia memberi kami permainan yang berkelanjutan,” ujar Guardiola.

Tetapi, Guardiola mengakui komentarnya dalam konferensi pers setelah pertandingan bukan untuk menghakimi fans. Mantan pelatih Bayern Muenchen itu hanya mencoba memberikan kenyataan, bahwa Bravo merupakan salah satu kiper terbaik. Bahkan dianggap Guardiola termasuk dalam salah stau nominasi dari lima kiper terbaik di dunia.

“Orang-orang tidak bisa membayangkan seberapa baik dia. Saya senang dengan dia. Saya tahu, saya bisa mengandalkannya, dengan tingkah lakunya ketika dia bermain dan saat ini ketika dia tidak bermain,” ucap Guardiola yang bergabung dengan City sejak awal musim ini.