Semifinal Piala Presiden: Lini Belakang Arema Sedikit Pincang

Liputan6.com, Malang - Kekuatan lini belakang Arema FC dalam laga melawan Semen Padang pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (5/3/2017) malam WIB, dipastikan sedikit berkurang. Sebab, kapten Johan Ahmat Farizi harus absen akibat akumulasi kartu.

Pemain yang akrab disapa Alfarizi itu mendapatkan kartu kuning kedua saat leg pertama semifinal di Stadion Haji Agus Salim, Padang, 2 Maret lalu. "Kami harus mengganti kapten dalam laga melawan Semen Padang, karena alfarizi terkena akumulasi kartu," kata pelatih Arema, Aji Santoso. di Malang.

Ketidakhadiran Alfarizi menjadi kerugian bagi Singo Edan. Namun, tim pelatih tidak merasa kesulitan untuk mengganti pemain yang berposisi bek kiri ini dengan pemain lain. Sebab, ada Beny Wahyudi yang dapat ditempatkan di posisi kiri ataupun kanan sudah pulih dari cedera lututnya.

"Beny sudah pulih, dia sudah ikut latihan bersama tim dan siap untuk turun. Jadi tidak masalah meski posisi bek kiri ditinggal Alfarizi," papar Aji.

Tim kelahiran 1987 ini juga masih punya beberapa alternatif di lini belakang. Junda Irawan dan Oky Derry juga disiapkan oleh Aji untuk melawan Semen Padang.

Selain itu, Arema juga bisa diperkuat Ferry Aman Saragih, yang sempat absen di leg pertama semifinal karena akumulasi kartu. "Kami juga sudah diperkuat Ferry. Sehingga saya bisa memiliki banyak opsi untuk meracik strategi saat bertemu Semen Padang," tandasnya.

Arema harus menang dengan selisih dua gol untuk meraih tiket final. Sebab pada laga perdana, Cristian Gonzales cs kalah 0-1.