Sukses

Bek Tangguh PBFC Masuk Radar Persiba

Pemain ini sebenarnya sempat bermain beberapa musim bersama Persiba.

Liputan6.com, Balikpapan - Persiba Balikpapan masih gundah gulana usai didepaknya Dedimar Fereira usai Piala Presiden 2017. Posisi pemain belakang makin memprihatinkan menyusul hengkanya bek kiri Abdul Rahman yang memilih merumput bersama PSM Makassar.

“Dedimar Fereira bermain tidak sesuai harapan kami. Masalah komunikasi menjadi permasalahan utama,” kata Asisten Pelatih Persiba, Haryadi, Senin (6/3/2017).

Persiba awalnya mempersiapkan Dedimar menjadi andalan di sektor lini belakang tim Beruang Madu. Namun, kesabaran Persiba akhirnya habis ketika pemain asal Brasil itu tampil buruk di Piala Presiden.

Permasalahan ini yang menjadi alasan utama Persiba langsung mendepak pemain yang sempat mewarnai kompetisi di Laos. Persiba kini berancang-ancang merekrut pemain asing berkualitas guna memantapkan barisan pertahanan tim kebanggaan warga Balikpapan itu.

Haryadi sedikit membocorkan kriteria yang dicari adalah pemain asing yang sudah sempat merumput di kompetisi tanah air. Hal tersebut untuk mengantisipasi permasalahan komunikasi dengan pemain lokal Balikpapan.

Sebelumnya, masalah komunikasi menjadi faktor utama sulitnya Dedimar beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. “Kita memang harus cari pemain asing untuk di belakang, tapi yang mengerti karakter sepak bola Indonesia. Sehingga masalah komunikasi tidak menjadi kendala,” papar Haryadi.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah bek Liberia, Dikir Khon Glay yang tampil menawan bersama Pusamania Borneo FC. Pemain ini sempat bermain beberapa musim dengan Persiba.

Pusamania tercatat hanya mengontrak Dikir Khon Glay dalam turnamen Piala Presiden. Penampilannya cukup memukau dengan membawa Pusamania masuk final Piala Presiden dengan membekuk Persib Bandung.

“Kalau dia mau, kenapa tidak. Tapi kan nanti tergantung pengurus juga mau mendatangkan lagi, karena memang kita butuh pemain belakang asing,” tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini