Sukses

Umuh: Essien Tak Minta yang Aneh-Aneh

Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku jika pihaknya harus menyediakan tempat tinggal dengan kolam renang untuk Essien.

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung harus merogoh kocek cukup dalam agar bisa mendatangkan mantan pemain Chelsea, Michael Essien, ke Bandung. Terakhir harga sang pemain ketika membela Panathinaikos senilai 800 Euro atau lebih dari Rp 11 miliar.

Selain membayar kontrak dengan harga selangit, ternyata manajemen Persib harus mengeluarkan beberapa fasilitas, seperti kendaraan mewah, tempat tinggal yang cukup mewah, serta staf keamanan untuk pemain asal Ghana tersebut.

Menanggapi hal tersebut, manajemen Maung Bandung enggan berkomentar banyak. Manajer Persib Umuh Muchtar mengakui pihaknya harus menyediakan tempat tinggal dengan kolam renang.

"Tidak ada perlakuan khusus untuk dia. Dia juga datang ke sini ceria dan tidak susah dan menyulitkan kita," kata Umuh, Kamis (16/3/2017).

"Sejauh ini tidak ada yang aneh-aneh. Dia akan datang dengan keluarganya kalau ada rumah dengan kolam renang itu saja," kata dia.

Menurut Umuh, sang pemain kini tengah berada di Jakarta untuk membereskan masalah administrasi sebelum bertolak ke London.

"Kemarin masih di Jakarta dan akan ke London urus-urus dan Insyaallah ke sini tanggal 25 (Maret),"ujar Manajer Persib itu.

Keuntungan Persib

Sementara itu, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengakui kehadiran Michael Essien di kompetisi Liga 1 memberikan banyak keuntungan untuk tim.

Pertama, menurut pria yang akrab disapa Djanur ini, Essien bisa menambah opsi taktik di lini tengah lantaran skuat Maung Bandung memiliki banyak stok pemain gelandang berkualitas.

"Kita tidak terpaku dengan satu atau dua skema yang dijalankan. Nantinya kami memiliki banyak alternatif," ucap Djanur.

Keuntungan lainnya adalah para pemain Persib akan semakin termotivasi menunjukkan kemampuan terbaik. Atep dan kawan-kawan bakal bersemangat memiliki kualitas seperti mantan pemain Chelsea tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini