Liputan6.com, Manchester - Adnan Januzaj mengaku sedih ditendang dari Manchester United (MU) musim ini. Namun pemain sayap asal Belgia itu yakin kepindahannya ke Sunderland bakal memberikan dampak positif.
Januzaj merupakan salah satu produk akademi MU. Ia baru menjalani debut di tim utama pada musim 2013/14.
Baca Juga
Namun selama dua musim terakhir, Januzaj gagal mendapat tempat. Ia pun dipinjamkan ke klub Jerman, Borussia Dortmund pada 2015 dan Sunderland pada tahun lalu.
"Sangat tidak mudah karena harus berpindah dari MU ke Sunderland. Di MU semua pemain terbiasa dengan kemenangan, tapi di Sunderland beda," kata Januzaj seperti dilansir Shield Gazette.
"Perbedaan yang paling terasa adalah masalah mental. Saya harus lebih kuat saat meraih hasil imbang atau kalah," pemain berusia 22 tahun itu menambahkan.
Advertisement
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Banyak Pelajaran
Meski demikian Januzaj percaya akan mendapat banyak pelajaran saat kembali ke MU musim depan. Apalagi ia mendapat kesempatan bermain lebih banyak di Sunderland.
"Orang-orang lupa kalau saya masih berusia 22 tahun. Saya tidak tahu apakah kembali ke MU atau tidak, kita tunggu saja," ujar Januzaj.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement