Scholes Buka-bukaan soal Borok Van Gaal di MU

Liputan6.com, Manchester - Paul Scholes bahagia karena terjadi pergantian sosok pelatih di Manchester United (MU) pada musim panas 2016. Itu karena ia sama sekali tak suka dengan gaya bermain MU saat masih dilatih Louis van Gaal.

Seperti diketahui, manajemen MU memutuskan untuk tak melanjutkan kerja sama dengan Van Gaal meski sukses mempersembahkan trofi Piala FA 2015/2016. Manajemen ingin agar MU kembali disegani di level Inggris dan Eropa. Itu yang menjadi alasan mereka menghadirkan Mourinho.

Berbeda dengan di era Van Gaal, gaya permainan MU di bawah asuhan Mourinho jauh lebih menghibur. Mereka juga berpotensi menambah pundi-pundi gelar di musim 2016/2017 setelah mengamankan trofi Piala Liga Inggris. Kini, peluang besar MU untuk menjadi juara ada di Liga Europa.

"Itu adalah tim yang tak ingin bermain melawan dan mungkin tak ingin bermain baik. Terlihat sangat berisiko dan minim kreativitas. Tampaknya ia (Van Gaal) tak ingin anak-anaknya bermain baik dan mencetak gol. Itu bukan tim yang saya nikmati permainannya," kata Scholes, mantan gelandang MU, seperti dikutip Manchester Evening News.

Bersama Mourinho, MU kini menjadi tim yang berjuang keras di setiap pertandingan. Lini depan dan belakang sama-sama bekerja dengan baik. Kehadiran Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, dan Paul Pogba dimaksimalkan Mourinho untuk meramu taktik terbaiknya.