Sukses

Soal Sanksi Messi, Presiden AFA Lobi FIFA

Jika keputusan FIFA tak berubah, Messi akan absen hingga laga kualifikasi berakhir.

Liputan6.com, Barcelona - Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) masih belum menerima keputusan FIFA terkait sanksi larangan bermain empat laga untuk Lionel Messi. Presiden AFA Claudio Tapia sampai rela melakukan perjalanan ke Spanyol.

Sebelumnya, Messi tertangkap kamera berkata kasar pada perangkat pertandingan, Kamis (23/3/2017), yakni Marcelo Vangasse dan Dewson Silva. Tampaknya Messi memprotes keputusan wasit setelah berulang kali mendapatkan permainan keras dari pemain Chile.

Setelah dilakukan penyelidikan, FIFA pun memutuskan bahwa Messi bersalah karena telah melanggar pasal 57 dari FDC setelah mengarahkan kata-kata hinaan kepada asisten wasit. Selain larangan bermain, Messi juga didenda 10.000 CHF.

Messi sendiri sudah beraksi dan menyatakan bahwa teriakannya itu bukan ditujukan kepada asisten wasit, tapi hanya teriakan untuk dirinya sendiri karena kesal. Namun, hal itu tak membuat FIFA menganulir keputusannya.

Belum lama ini, Tapia melakukan perjalanan ke Spanyol. Sebelumnya, perjalanan itu diduga untuk melobi Jorge Sampaoli atau Diego Simeone untuk menjadi pelatih timnas Argentina. Tapi, ia memastikan bahwa kunjungannya itu untuk membahas masalah Messi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Butuh Messi

"FIFA telah memanggil Messi untuk kasusnya yang membuat suspensi empat pertandingan setelah laga melawan Chile. Sangat penting baginya untuk menghadiri dengan didampingi pengacara dari FA untuk mendapatkan pengurangan hukuman. Jadi, saya pergi ke Barcelona untuk meyakinkannya," papar Tapia.

"Tujuan perjalanan saya hanya untuk melihat Messi. Kami masih tenang soal pelatih baru karena masih ada waktu. Saya hanya ingin berbicara dengan Messi tentang suspensi, yang merupakan prioritas utama AFA," ia menambahkan.



Tak heran jika AFA sampai mengurus masalah Messi seperti ini. Pasalnya, bintang Barcelona itu adalah tulang punggung timnas Argentina selama bertahun-tahun. Terlebih, La Albiceleste juga tengah dalam kondisi genting.

Saat laga kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Latin sudah tersisa empat laga, Argentina masih tertahan di posisi kelima. Itu adalah batas akhir bagi tim Amerika Latin jika ingin menjaga peluang ke putaran final. Itu pun mereka harus terlebih dulu menjalani laga playoff antarbenua.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.