Minim Jarak Tempuh, Alasan di Balik Kekalahan Barcelona

Liputan6.com, Turin - Kekalahan memalukan Barcelona dari Juventus pada leg pertama perempat final Liga Champions 2016/2017 masih menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, kekalahan itu membuat jalan Barcelona menuju semifinal semakin terjal.

Di Juventus Stadium, secara mengejutkan Barcelona mengakhiri laga dengan kekalahan tiga gol tanpa balas. Dua gol Paulo Dybala dan satu gol Giorgio Chiellini bersarang di gawang Marc-Andre ter Stegen. Barcelona yang lebih menguasai laga malah banyak membuang peluang.

Ternyata, ada salah satu faktor yang menjadi salah satu penyebab di balik kekalahan Barcelona. Pelatih Luis Enrique pun sempat menyebut pasukannya minim intensitas. Hal itu didukung dengan data yang dilansir Marca.

Dalam data tersebut, daya jelajah atau jarak tempuh para pemain Barcelona jauh lebih sedikit dari para pemain Juventus. Barcelona hanya menghasilkan 99,6 km, sedangkan Juventus mencapai 108,7 km. Artinya, perbedaan kedua tim nyaris mencapai 10 km.

Itu menjadi rekor terburuk Barcelona di Liga Champions musim ini. Sebelumnya, catatan terburuk Blaugrana tercipta saat melawan Manchester City di fase grup. Kala itu, jarak tempuh Barcelona hanya 101 km, sedangkan City 103 km.

Salah satu penyebab kekalahan 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama perdelapan final di Parc des Princes juga karena faktor tersebut. Jarak tempuh mereka 105 km, kalah dari PSG yang mencapai 113 km.