Sukses

Tiga Kelompok Suporter Sriwijaya FC Ikrar Damai

Kelompok suporter Sriwijaya FC berjanji akan menjaga ketertiban laga kandang.

Liputan6.com, Palembang - Jelang bergulirnya kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia. Tiga kelompok suporter Sriwijaya FC kembali mengikat janji agar setiap laga home di Palembang berjalan kondusif.

Terlebih lagi di laga kasta tertinggi akan melakoni laga perdana segera dimulai dengan menjamu Borneo FC pada tanggal 22 April 2017 di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pukul 15.00 WIB.

Atas antusias jajaran manajemen, aparat kepolisian dan tiga kelompok suporter, yakni, Sriwijaya Mania Hooligan (SMan), Singa Mania dan Ultras Palembang mengikat perjanjian dalam surat kesepakatan bersama.

Komisaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Muddai Madang mengatakan, aktifitas itu diambil agar kondisi tim stabil saat Laskar Wong Kito berlaga di kandang sendiri.

"Kita ingin mereka kembali berjanji disaksikan pihak kepolisian dan manajemen. Agar kondisi kota Palembang kondusif. Terlebih lagi kita tengah disorot dunia Internasional (tuan rumah Asian Games 2018) tunjukkan Kota kita aman dan tentram saat menjadi tuan rumah atau penyelenggara,"kata Muddai.

Menurut Wakil Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) ini, kehadiran suporter tentunya sangat dibutuhkan tim untuk membakar semangat. Dia berharap itulah yang tetap harus dilakukan oleh suporter Sriwijaya FC.

"Senang dan bersuka citalah setiap laga home SFC, jangan berantem. Karena kalian dibutuhkan oleh tim, untuk apa berantem karena kita mendukung satu tim sama sama wong Palembang,"pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jaga Ketertiban

Ikatan janji tetap menjaga keamanan dan kondusif laga home terjadi di Sriwijaya FC Official Store and Cafe di komplek pertokoan PS Mall Sabtu kemarin. Poin kesempatan antara lain berjani menjaga ketertiban keamanan saat bertanding serta sesudah. Lalu poin berikutnya apabila ada yang membuat kerusuhan alias provokasi akan diserahkan ke aparat kepolisian untuk di proses.

"Saya tekankan bentrok suporter adalah murni kriminal, pelaku adalah penjahat dan akan kita tangkap,"xtegas Dir Intelkam Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Hariyadi.

Ia juga menghimbau agar para penonton jangan membawa barang yang beda dari atribut suporter. Apabila tertangkap tanggan pihaknya tidak segan-segan mengiring suporter langsung ke sel.

"Jangan bawah senjata tajam, air keras dan beda berbahaya lainnya. Apabila ada kita amankan,"pungkasnya. [Indra Pratesta]

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.