3 Gelandang Terbaik yang Pernah Dimiliki Real Madrid

Zinedine Zidane adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Real Madrid. Dibeli dari Juventus dengan harga 46 juta pound sterling pada 2001, Zidane menjadi pemain termahal di dunia saat itu.

Harga itu sebanding dengan kontribusinya buat Real Madrid. Sebelum pensiun pada 2006, Zidane telah mempersembahkan enam trofi buat Madrid.

Selama berkarier bagi Real Madrid, salah satu gol ikonik yang pernah dicetaknya adalah gol tendangan voli ke gawang Bayer Leverkusen di Final Liga Champions 2001/02.

Sebagai gelandang, kemampuan Zidane tak perlu diragukan. Ia mampu menjadi inspirator sekaligus pengatur irama permainan Real Madrid. Dari kakinyalah, meluncur umpan-umpan matang buat para juru gedor Real Madrid.

Secara permainan, Makelele memang jauh berbeda dari Zinedine Zidane. Makelele tak punya gocekan aduhai, ia juga bukan tipe pemain yang bisa mengatur irama permainan.

Namun bukan berarti Makelele pemain yang jelek. Sebaliknya, peran Makelele cukup vital buat Real Madrid.

Semasa masih bermain buat Madrid, Makelele adalah gelandang yang bertugas memutus serangan lawan. Zinedine Zidane sampai berkomentar pedas saat Madrid memutuskan untuk melepas Makelele ke Chelsea.

"Kenapa menaruh lapisan emas lagi di mobil Bentley sementara kita kehilangan mesinnya," kata Zidane.

Ucapan Zidane itu menggambarkan betapa pentingnya Makelele buat Real Madrid. Ia memang tak selincah Zidane, tapi kerja kerasnya di lini tengah membuat gelandang seperti Zidane leluasa mengatur serangan.

Real Madrid beruntung memiliki Toni Kroos. Ya, ia adalah salah satu gelandang terbaik di dunia saat ini.

Kroos bergabung dari Bayern Muenchen pada musim 2015/16. Gelandang asal Jerman ini diberkahi akurasi operan yang luar biasa.

Di setiap pertandinganya, Kroos selalu mencetak rata-rata akurasi operan hingga 88 persen. Tak heran, Zidane yang kini berperan sebagai pelatih Real Madrid menempatkannya sebagai pemain utama.

Kehebatan Kroos bahkan diakui oleh salah satu legenda Manchester United, Paul Scholes. Ia tak segan mengakui pernah mencoba meniru permainan Kroos di penghujung kariernya.