Sukses

Tragis, Suporter Tewas Dilempar dari Tribune Penonton

Sebelum dilempar dari tribune, korban terlebih dulu dipukuli beramai-ramai.

Liputan6.com, Jakarta Nasib tragis menimpa suporter sepak bola di Argentina. Emanuel Balbo, pria berusia 22 tahun tewas mengenaskan setelah dilempar dari tribune penonton. 

Peristiwa ini terjadi saat tim kebanggaannya, Belgrano bertanding melawan Talleres di Estadio Mario Alberto Kempes, Argentina, Sabtu lalu (15/4/2017). Balbo sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit, namun akhirnya meninggal beberapa hari kemudian. 

 

Dalam rekaman video yang diunggah beberapa media Argentina terlihat Balbo dipukuli sejumlah suporter di atas tribune. Dia lalu berusaha melarikan. Namun upayanya berakhir tragis, karena para pelaku beramai-ramai melemparnya ke bawah. 

Balbo jatuh dari ketinggian 5 meter. Dia tidak sadarkan diri dan segera dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal beberapa hari kemudian. 

Pihak kepolisian Argentina telah mengamankan empat orang suporter yang dianggap terlibat dalam penganiayaan tersebut. Mereka juga mencari pelaku lainnya. 

Sementara ayah korban, Raul Balbo, mengaku kenal dengan salah seorang pelaku, Oscar Sapito Gomez. Empat tahun lalu, Gomez juga menambarak anaknya hingga tewas. 

"Saya ingin menjelaskan semuanya, bahwa anak saya bukan Tallers fans dan tidak punya tatto Tallers. Anak saya adalah fans Belgrano," kata Raul seperti dilansir UPI.

"Masalahnya adalah, empat tahun lalu anak saya juga terbunuh. Oscar Gomez salah seorang pelaku yang membunuh anak saya 2012 lalu. Emmanuel mengenalinya dan kericuhan pun pecah. Gomez lalu berusaha membela diri dan meneriaki anak saya sebagai fans Tallers dan memintanya agar diusir dari tribune," kata Raul menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Korban Pertama

Kericuhan antarsuporter memang masih jadi penyakit endemis di Argentina. Menurut Lembaga Swadaya Masyarakata (LSM) Sepak Bola, Salvemos al Futbol, sejak tahun 1992, sudah 317 korban tewas akibat perkelahian melibatkan para suporter sepak bola.

Berbagai upaya telah dilakukan. Bahkan sejak 2013 lalu, larangan terhadap tur bagi suporter tamu sudah diberlakukan untuk menekan kericuhan di kalangan suporter. 

Belgrano dan Talleres sendiri merupakan tim sekota. Saat Balbo terbunuh, merupakan derbi pertama bagi kedua tim setelah 15 tahun. Duel ini berakhir dengan skor 1-1. Talleres kini berada di urutan ke-10 dengan jarak 14 poin dari pemuncak klasemen, Boca Juniors. Sedangkan Belgrano terpuruk pada satu tingkat dari dasar klasemen.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.