Liga 1: Jamu PBFC, Sriwijaya FC Fokus Benahi Lini Belakang

Liputan6.com, Palembang - Meski tak menelan kekalahan di laga perdana lawan Semen Padang, Senin (17/4/2017), namun pelatih Sriwijaya FC Osvaldo Lessa menyebut banyak hal yang harus dibenahinya. Salah satu yang paling disorotinya adalah lini belakang lini yang belakang yang kocar-kacir menahan pergerakan Rico Simanjuntak, winger lincah Kabau Sirah di babak kedua.

Di laga kedua Liga 1 Indonesia, Sabtu (22/4) SFC akan kembali menghadapi tim yang memiliki gaya permainan serupa: Pusamania Borneo FC (PBFC). Terens Puhiri sangat mirip dengan Rico Simanjuntak, mulai dari postur tubuh, kualitas individu dengan kecepatan.

Bahkan, untuk lebih meningkatkan kekompakan lini belakang, Lessa memberikan menu latihan tambahan bagi pasukan Sriwijaya FC. Latihan yang hanya diikuti pemain bertahan ini lebih ditekankan kepada taktik dan strategi untuk meredam penyerang PBFC.

“Saya harus siapkan mereka lebih keras lagi, apalagi nanti di laga melawan PBFC, sudah pasti akan ada perubahan karena Zalnando dipanggil ke timnas. Lawan juga sangat kuat di bola-bola atas sehingga perlu ada persiapan khusus untuk mengantisipasinya,” ujar Lessa.

Hal yang sama juga disampaikan oleh pelatih PBFC, Dragan Djukanovic jelang laga melawan Sriwijaya FC di Liga 1. “Ada beberapa posisi yang akan saya perbaiki, terutama lini belakang,” ucap Dragan saat ditemui di stadion Bumi Sriwijaya, Kamis (20/4) sore.

Dari evaluasinya, koordinasi bek tim berjuluk Pesut Etam ini wajib ditingkatkan. Terutama duet asing, Helder Lobato dan Kunihiro Yamashita yang dinilainya harus mampu memberikan rasa aman bagi pemain lainnya.

“Saya yakin tim ini bisa tampil bagus dipertandingan kedua, pada pertandingan pertama wajar terjadi miss komunikasi, hanya saja waktu itu tim lawan mampu memanfaatkan jadi gol,” paparnya.