Madrid Ajukan Banding terhadap Kartu Merah Ramos di El Clasico

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid tidak terima dengan kartu merah yang diberikan wasit kepada bek andalannya, Sergio Ramos, dalam El Clasico, Senin dini hari WIB (25/4/2017). Akibat hukuman itu, Madrid bakal tertimpa krisis lini belakang pada pertandingan berikutnya.

Menghadapi Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid memang harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-77. Pasalnya, wasit Alejandro José Hernández mengusir Ramos setelah melanggar pemain Barcelona, Lionel Messi, dengan dua kaki.

Hernández pun langsung mengeluarkan kartu merah bagi Ramos. Akibatnya, tak hanya harus meninggalkan lapangan, Ramos juga tidak bisa tampil di pertandingan berikutnya.

Sanksi ini tentu saja merugikan Madrid yang tengah berjuang merebut kembali singgasana klasemen La Liga dari tangan Barcelona. Apalagi tanpa kehadiran Ramos, barisan belakang Los Blancos  bakal krisis akibat cedera yang menimpa pemain lainnya. 

Ramos dengan terang-terangan menolak kartu merah yang diberikan wasit. Sebab, menurut dia, saat melepaskan takcling dia sama sekali tidak bersentuhan dengan Messi. 

"Apa yang terlihat lebih dari yang terjadi. Dia melompat dan saya tidak menyentuhnya," kata Ramos di lorong ganti usai El Clasico.  

Madrid juga bersikap sama. Manajemen Los Blancos menilai Ramos tidak sepantasnya menerima kartu merah langsung dari wasit. Karena itu, manajemen akan segera mengajukan banding terhadap keputusan Hernandez. Kebetulan hari Selasa waktu setempat, Komisi Disiplin LFP akan bersidang untuk membahas laga akhir pekan lalu.