Sukses

Legenda MotoGP: Rossi Tidak Perlu Latihan Bebas dan Kualifikasi

Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi tampil mengejutkan di tiga seri pertama MotoGP musim ini. Tertatih-tatih saat latihan bebas hingga kualifikasi, Rossi melesat saat balapan. 

Fenomena ini memang bukan hal yang baru. Sebab pada balapan-balapan MotoGP sebelumnya, Rossi kerap membuat penonton tercengang saat hari H. Itu sebabnya, Jorge Lorenzo sempat menjuluki The Doctor sebagai pembalap Hari Minggu. 

Pada MotoGP Qatar musim ini, Rossi kembali tampil buruk pada sesi latihan bebas. Bahkan, ia harus memulai balapan dari urutan ke-10. Namun hebatnya, pembalap asal Italia itu  justru mampu mengamankan podium ketiga.

Hal serupa juga dialami pembalap berusia 38 tahun itu pada balapan MotoGP Argentina. Start dari urutan ketujuh, Rossi tetap mampu finis di urutan kedua. Tren positif itu dilanjutkan dengan mengamankan podium kedua MotoGP Austin.

"Valentino adalah pria tua yang sepertinya ia tahu tak perlu melakoni sesi latihan bebas, kualifikasi, dan mengembangkan motor. Pada hari Minggu, ia akan mendapatkan balapan dan itulah yang bisa menjadi segalanya," kata Wayne Rainey, legenda balap MotoGP, dikutip Tuttomotoriweb.

Wayne yang notabene juara dunia MotoGP 1990, 1991, dan 1992 itu (dulu kelas 500cc) tersebut menambahkan, "Tentu saja, ia berusaha keras dalam semua sesi tersebut. Tapi, Rossi yang sebenarnya akan muncul pada hari Minggu."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bicara dengan Rossi

Berkat kehebatannya tersebut, Rossi yang kini berstatus sebagai pemuncak klasemen pembalap MotoGP. Ia merebut tempat teratas dari tangan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales, yang terjatuh pada MotoGP Austin. Kini, Rossi unggul enam poin atas Vinales.



Hebatnya, Rossi melakukan hal tersebut di usia yang terbilang uzur. Padahal, sebagian besar rivalnya berada dalam usia produktif dengan kondisi fisik yang jauh lebih fit. "Saya sudah berbicara dengan Valentino. Saya pikir ia sangat menikmati balapannya, ia menikmati kompetisi, upaya, dan itu segalanya," ungkap Rainey.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.